Forkab III Kabupaten Garut 2024 Dibuka, Lestarikan Olahraga Tradisional

Bycyber jabar

September 13, 2024
Forkab III Kabupaten Garut dibuka di Kabupaten Garut

GARUT – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut kembali mengadakan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) III tingkat Kabupaten Garut 2024.

Forkab ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Garut Nurdin Yana di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (12/9/2024).

Nurdin Yana turut memberikan apresiasi kepada pelaksanaan Forkab III ini. Nurdin menyoroti tiga tujuan utama dari Forkab yaitu melestarikan budaya lokal, menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi, khususnya bagi para pegiat olahraga rekreasi di Kabupaten Garut.

“Tentu kan konteksnya adalah ini kegiatan untuk kebahagiaan masyarakat, bukan lagi orientasi prestasi tapi rekreasi ini yang paling dominan, sehingga di situlah mudah-mudahan dengan cara mereka berbahagia, kesehatan mereka juga akan ada,” ujar Nurdin.

Ketua KORMI Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Rudy Gunawan, mengatakan jika Forkab merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan. Tahun ini, Forkab adakan juga dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 Tahun 2024.

Tahun ini Forkab III Kabupaten Garut mempertandingkan enam cabang olahraga tradisional, yaitu Ketapel, Sumpitan, Hadang, Egrang, Tarumpah Panjang, dan Dagongan, serta satu cabang olahraga tambahan yakni Senam KORMI. Ajang ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta, terbagi dalam dua kategori, yaitu kelompok Sekolah Dasar (SD) dan umum.

Diah menyampaikan pentingnya mengenalkan olahraga tradisional kepada anak-anak, terutama siswa SD. “Olahraga tradisional ini harus kita perkenalkan kepada anak-anak kita, khususnya anak-anak SD,” ujar Diah.

Sebanyak 42 kecamatan di Kabupaten Garut berpartisipasi dalam Forkab III 2024, meskipun tidak semua cabang olahraga diikuti oleh seluruh kecamatan. “Misalnya, untuk Ketapel hanya diikuti oleh 23 kecamatan. Kesiapan tiap-tiap kecamatan berbeda, mudah-mudahan tahun depan kecamatan lain siap berlatih,” ungkap Diah.

Forkab III menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengokohkan ikatan sosial serta melestarikan warisan budaya tradisional di Kabupaten Garut.*

baca juga: Kecamatan Sindangbarang Peringati Haornas ke-41, Wujudkan Partisipasi Masyarakat Untuk Berolahraga