BOGOR – Kemacetan parah di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, selama kurun waktu 3 hari sejak dari hari Sabtu (14/9/24) hingga Senin (16/9/24), rupanya membawa berkah bagi para pedagang.
Jika bagi sebagian orang kemacetan parah di Jalur Raya Puncak, Kabupaten Bogor, sangat merugikan, namun tidak demikian dengan para pedagang.
Kemacetan parah ini justru banyak pedagang di sepanjang Jalan Raya Puncak yang mendulang banyak cuan.
Seperti halnya Dea Miharja (26), ia merupakan pedagang aneka makanan di Jalan Raya Puncak Kabupaten Bogor.
Dea mengaku akibat macetnya parah kemarin penghasilan warung miliknya mengalami peningkatan drastis.
Dea menyebut, para pengendara yang kemarin tersendat macet di Jalan Raya Puncak, banyak yang memilih untuk berkunjung ke warungnya sambil menunggu lalu lintas lancar.
“Alhamdulillah penghasilannya meningkat, perkiraaan sekitar 50% peningkatannya, jadi kalau di itung kemarin per hari sampe 5 juta kurang lebih,” tuturnya.
Dea juga mengakui, pada dua hari kemarin, bahkan hingga senin pagi, kondisi lalu lintas tepat di depan warungnya mengalami kemacetan parah.
“Kemarin macet banget, dari pagi sampe malem, terus sampe tadi pagi,” jelasnya Senin 16 September.
Namun pada senin sore, berdasarkan informasi yang dihimpun Polisi sudah mulai melakukan penormalan lalu lintas yang semula diberlakukan sistem One Way.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menyampaikan,“ lalu lintas di jalur Puncak saat ini sudah mulai landai, sekarang pukul 15.00 WIB, kita melaksanakan penormalan, di starts dari satu Cepu, yaitu di batas antara Cianjur dan Bogor,” jelasnya.(Goy)
baca juga: Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Diduga Kelelahan Saat Terjebak Macet Selama 8 Jam di Puncak Bogor