SUKABUMI – Kerajinan tangan yang unik yaitu membuat bangku dari Bambu hitam (Awi Hideung dalam bahasa sunda) asli dari Kampung Sampora, Desa Damarraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Wewen (40) asal Kampung Sampora Desa Damarraja menceritakan perjalanannya dalam membuat kerajinan tangan Bambu yang disulap menjadi bangku yang bagus dan tentunya dapat menghasilkan uang.
Kepada cyberjabar.co.id, Wewen bercerita, berawal dari kebutuhan dan desakan ekonomi menjadikan dirinya termotivasi dari ide yang diciptakan didalam pikirannya dengan membuat sebuah keterampilan dari sebatang bambu hingga terciptanya peluang usaha bagi dirinya yang bisa menjadikan cuan untuk menafkahi istri dan kedua anaknya.
“Awalnya itu sih hanya coba-coba saja, karena kerjaan saya juga kan serabutan paling juga itu penghasilan Lima Puluh ribu itu juga dari membuat bangku bambu itu,” katanya, Rabu (18/9/2024).
Namun sayang, harapan Wewen membuka usaha harus terhenti dikarenakan tidak adanya modal untuk menghasilkan pundi-pundi Rupiah.
Wewen hanyalah pekerja serabutan yang berpenghasilan rendah. jika tidak ada kerjaan, Wewen hanya mengandalkan dari Kerajinan Bangku Bambu yang dibuatnya untuk dijual.
” Jual bangku bambu kalau untuk sekarang ini sudah sepi peminat, bahkan saya pernah dua hari tidak makan dikarenakan saya tidak ada pekerjaan dan bangku dari bambu gak laku,” tuturnya.
Akan tetapi, semua itu bukan jadi penghalang bagi dirinya untuk tetap terus berusaha demi menafkahi Istri dan anaknya. Dirinya akan tetap terus berusaha untuk melakukan pekerjaan dan usaha apapun yang menurut dirinya halal.
Wewen berharap, jika ada modal untuk mengembangkan usaha di Bidang kerajinan membuat Bangku dari bambu, dirinya juga berharap masih banyak orang diluar sana yang ingin membeli dan sangat menyukai Bangku Bambu meskipun di Era Modern ini.
“Mudah-mudahan Kalau ada modal nanti, ingin memproduksi sebanyak-banyak kalau untuk bambu saya sudah ada Pohonnya di Kebun walaupun hanya sedikit, tapi Allah tau yang terbaik untuk hambanya yang berusaha keras,” pungkasnya.(Juli)