GARUT – Syarikat Islam Indonesia (SII) Kabupaten Garut mengadakan Musyawarah Cabang XXI pada Sabtu (28/9/2024) di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi, mengungkapkan apresiasi atas kontribusi SII dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, terutama di Kabupaten Garut. Ia mengingatkan bahwa SII didirikan pada masa penjajahan, ketika semangat bangsa untuk merdeka begitu menggelora.
“Begitu tinggi keinginan bangsa kita untuk memerdekakan, menegakkan Sarekat Islam, berdiri tegak tidak ada takut untuk melawan penjajah,” ucap Dedy.
Menurutnya, semangat juang yang diperlihatkan oleh SII sudah menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia, terutama dalam mengisi kemerdekaan saat ini. Dedy juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan masa kini, dengan pendidikan sebagai modal dasar.
Dedy juga mengingatkan bahwa pengaruh teknologi informasi yang pesat tidak bisa dianggap remeh. Ia menekankan perlunya pendampingan orang tua agar generasi muda tidak tergerus oleh arus teknologi yang begitu cepat.
“Kita harus mendampingi mereka supaya tidak tergerus oleh arus teknologi informasi yang demikian kencang,” katanya.
Di sisi lain, Dedy menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi Kabupaten Garut, termasuk angka kemiskinan ekstrem dan stunting yang masih tinggi. Ia menegaskan bahwa tantangan ini hanya bisa diatasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk SII.
“Ini tantangan besar bagi pemerintah daerah. Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk SII, kami tidak akan mampu mengatasi masalah seperti kemiskinan ekstrem dan angka stunting yang cukup tinggi,” pungkasnya.
baca juga: Persigar Rayakan Milad ke-75, Targetkan Promosi ke Liga 2