Cianjur – Terkait beredarnya kabar salah satu paslon bupati Cianjur yang diduga melakukan kampanye di lingkungan SDN Trikarya, seolah-olah juga membuat kesan ASN di sekolah tersebut tidak menjaga netralitasnya.
Kepala Sekolah SDN Trikarya sendiri membantah bahwa pihaknya berbuat tidak netral dalam pilkada 2024 Cianjur ini.
Awak media dari redaksi Cyber Jabar berhasil menemui Kepala SDN Trikarya, Titing Trisnawati, S.pd Senin 30 September 2024. Titing menjelaskan bahwa dirinya kaget mendengar kabar tersebut.
” Sebenarnya kami dari pihak sekolah kaget dan tidak tahu akan adanya kedatangan salah satu paslon ke SDN Trikarya,” ujar Titing.
Titing menegaskan, jika mengetahui ada paslon bupati yang datang, pihaknya akan menolak, apabila kedatangan itu untuk kampanye.
Namun Titing pun menegaskan bahwa sebagai adat ketimuran, pihaknya tentu tidak bisa menolak siapapun yang akan datang untuk silaturahmi. Karena menolak tamu yang datang merupakan satu keburukan dalam adat ketimuran.
” Kami jelaskan lagi, kita akan menolak jika kedatangan Paslon itu datang untuk Berkampanye ke sekolah kami, kami seorang pendidik punya etika, masa mau menolak saat berhadapan langsung, dengan alasan apapun kami menerima dengan baik asal dengan tujuan yang baik juga,” katanya.
Kemudian Titing pun menegaskan bahwa kedatangan paslon bupati beberapa waktu lalu, bukanlah untuk kampanye. Mereka semata-mata hanya memberikan simulasi program makan sinag gratis sekaligus mengedukasi anak dalam program makan gratis.
” Jadi kami dari pihak sekolah menerima kedatangan tamu ke sekolah ini dengan mengacu ke program makan gratis bukan ke salah satu paslon bukan, dan mereka pun memang tidak berkampanye dalam kegiatannya,” katanya.

Muhamad Azis, Ketua Panwaslu kecamatan Cipanas membenarkan, Berdasarkan informasi yang diterima oleh Panwaslu Cipanas, bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 September 2024, bertempat di SDN Trikarya yang beralamat di Kampung Jolok RT 03 RW 02 Desa Sindangjaya akan dilaksanakan kegiatan simulasi atau uji coba makan siang sehat gratis.
Panwaslu Kecamatan Cipanas mendatangi pihak sekolah untuk mengonfirmasi kegiatan simulasi tersebut dan pihak sekolah membenarkan adanya kegiatan simulasi makan siang gratis yang disediakan oleh Dicolonel Resto & Cafe sebagai penyalur pelaksanaan program simulasi makan siang gratis.
Pemilik D’colonel Resto & Café bernama Dr. Cecep Moch Wahyudin datang bersama salah satu calon Bupati atas nama Dr. Wahyu. Kemudian Panwaslu Kecamatan Cipanas melakukan konfirmasi kembali kepada pihak sekolah terkait hadirnya calon Bupati. Pihak sekolah tidak mengetahui akan hadirnya calon Bupati tersebut.
Untuk memastikan kegiatan tersebut tidak ada unsur Kampanye, maka Panwaslu Kecamatan Cipanas melakukan pengawasan kegiatan tersebut dari awal sampai akhir, dan menuangkannya ke dalam Laporan Hasil Pengawasan ( LHP ) yang kemudian disampaikan kepada Bawaslu Kabupaten Cianjur.
Sampai saat ini kegiatan tersebut dalam proses kajian Panwaslu Kecamatan Cipanas dan Bawaslu Kabupaten Cianjur.
( Btunk )