BOGOR – Kecamatan Pamijahan menjadi wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat ini berada dengan kasus stunting tertinggi, Jum’at (4/10/24).
Ada ratusan anak alami stunting di Pamijahan, hal ini menjadi perhatian khusus Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri, ia pun berencana akan mendirikan rumah cegah stunting.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Al-Aziz Jaya Wiguna menyambut baik program pengentasan stunting di Pamijahan yang digagas oleh PJ. Bupati Bogor tersebut.
Namun menurutnya yang paling penting dalam mengentaskan angka stunting di wilayah Kabupaten Bogor terkhusus di Pamijahan, bukan hanya membangun infrastrukturnya semata.
Pemerintah daerah harus juga mengawasi dari sisi tata kelola manajemen dalam upaya pengentasan stunting tersebut.
Ia menilai, selama ini adanya kesalahan tata kelola yang di lakukan oleh pemegang kebijakan khususnya pemerintah desa dalam mengeluarkan kebijakan di desa masing – masing yang ada di wilayah Kecamatan Pamijahan.
“Ya, rumah cegah stunting kami pikir itu solutif, tetapi pemkab juga harus memperhatikan bagaimana kemudian pemerintah desa – desa yang ada di wilayah Pamijahan menerapkan kebijakannya dalam pencegahan angka stunting,” ungkapnya.
Aziz memparkan, semua wilayah di Kabupaten Bogor memiliki regulasinya sama namun, hasilnya berbeda. Di Pamijahan angka stunting bisa melonjak drastis.
“Kenapa di wilayah Pamijahan angkanya diurutan pertama terbanyak, karena ada yang keliru, dan pemkab harus lebih intim mendalami itu”, paparnya.
Al-Aziz pun menjelaskan bahwa harus adanya keterlibatan inspektorat dalam rangka kontroling hingga audit investigasi.
Sejauh mana pemerintahan desa – desa di Kecamatan Pamijahan melakukan penganggaran dan tata kelola manajemen dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
“Hal ini harus diinvestigasi kades – kades di Pamijahan, kami kira anggarannya tidak sedikit untuk penurunan stunting tersebut,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut pun, Al-Azis meminta kepada semua stakeholder di Kabupaten Bogor, untuk lebih serius lagi menangani kasus stunting tersebut.
Ia meminta kepada Pj Bupati, Inspektorat, Kejari bahkan Aparat Kepolisian untuk bersama – sama mengawasi maraknya kasus stunting di Kabupaten Bogor.
“Kami di HMI, sebenarnya berharap betul keseriusan semua stakeholder perihal kasus stunting ini, terlebih kepada Pj Bupati, Inspektorat, Kejari bahkan APH wajib terlibat dalam maraknya kasus stunting ini,” ucapnya.
Kecamatan Pamijahan merupakan wilayah dengan kasus stunting paling tinggi di Kabupaten Bogor, data terbaru jumlah balita stunting di Kecamatan Pamijahan lebih dari 500 balita.(Goy)
baca juga: Luar Biasa, Warga di Cikaret Sukabumi Patungan Rp25 Juta Untuk Bangun Jalan Desa