GARUT – Sebuah pohon besar tumbang di SDN 1 Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu pagi 5 Oktober 2024.
Pohon tumbang tersebut menimpa kabel listrik. Pihak sekolah pun langsung menghubungi PLN dan Damkar untuk mengantisipasi korban jiwa akibat kabel listrik yang tertimpa pohon.
Yanti Srimulyanti Kepala SDN 1 Jayaraga mengatakan, kejadian tumbangnya pohon besar ini sekitar jam 06.30. Beruntung belum ada siswa yang datang ke sekolah di jam tersebut sehingga tidak ada korban luka akibat pohon tumbang.
Pohon tumbang sendiri menurutnya karena kondisi usianya yang sudah tua.
“pohon tumbang karena usia. alhamdulillah tidak ada yang tertimpa, kemudian guru saya perintahkan segera menelpon PLN Damkar,” katanya.
Yanti juga berharap agar pohon tua di sekolahnya itu ditebang semua, karena bukan tidak mungkin pohon yang lainnya juga akan tumbang dan membahayakan siswa.
Namun demikian menurutnya penebangan itu harus berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup dan dinas perhubungan. Pihak PLN tidak bisa menebang.
Bukan hanya sekolah saja yang akan terancam, menurut Yanti banyak warung di pinggir jalan yang juga terancam dengan pohon yang lainnya.
Yanti juga berharap agar PLN memindahkan kabel dari lingkungan sekolah. Ia tidak mau ada kabel yang berada di lingkungan sekolah. Apalagi kabel itu tegangan tinggi.
” Karena anak-anak kadang-kadang main bandring. Dipindahin aja keluar area sekolah, area sekolah bebas dari tegangan listrik,” ujarnya.
Petugas PLN Wawan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Damkar mengevakuasi pohon tumbang tersebut dan sudah selesai dilakukan.
Wawan mengatakan, untuk pohon lainnya yang masih tumbuh tidak bisa ditebang oleh PLN karena itu kewenangan dinas LH.
“PLN Hanya mengatasi kabelnya,” ujar Wawan.
Adapun untuk kabel yang mau dipindahkan, harus ada pengajuan kepada PLN. (H UJang Selamet)
baca juga: Perkawinan Anak di Bawah Umur Punya Dampak Buruk yang Cukup Banyak