MUNA SULTRA – Melalui jalan poros Pasar Sentral Laino, (Palson) nomor urut 2, La Ode Muhammad Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan yang bakal menggelar kampanye dialogisnya di Jalan Lumba lumba Kelurahan Laiworu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, diserbu dengan teriakan histeris ratusan pedagang Pasar Laino hingga kendaraan yang ditumpanginya terhenti.
Hal yang dilakukan para pedagang itu karena kecintaannya terhadap Palson yang berakronimkan RAHMATnya Muna itu. Mereka juga menilai calon Bupatinya La Ode Muhammad Rajiun Tumada yang memiliki segudang prestasi saat memimpin dan membangun Kabupaten Muna Barat menjadi Daerah otonomi baru yang bangkit dari keterpurukkan.
Cabup Rajiun Tumada pun bersama Wakilnya Purnama Ramadhan turun berjalan kaki menemui para pedagang dipasar Laino itu.
Saat bertemu Paslon Bupati nomor urut 2 itu beberapa pedagang menyempatkan diri menyampaikan keluhan mereka tentang lokasi tempat berjualan beli mereka dikala hujan turun sampai membanjiri kios kios mereka yang ada dalam gedung pasar itu.
Adapula yang menyampaikan terkait pengelolaan pasar Laino yang amburadul hingga para pedagang itu merasa tertindas selama menjalankan aktivitas jual beli mereka.
” Kalau kita berjualan di dalam los los kami, saat hujan turun pasti banjir pak di dalamnya. Pengelolaan pasar ini juga amburadul sampai hari ini dan kami sangat merasa tertindas,” Ucap salah satu pedagang itu, Jumat (11/10/2024).
Sementara satu pedagang lainnya Hj Juarni mengatakan jika pasar sentral Laino ini hanya Rajiun Tumada yang mampu memberikan penataan dan perbaikannya.
” Kami sangat menaruh harapan besar kepada Bapak Rajiun Tumada dan Pak Purnama Ramadhan untuk membangun lebih baik lagi Kabupaten Muna ini, terutama pasar Laino ini yang sangat amburadul pengelolaannya. Dan kami yakin hanya Bapak yang mampu memperbaikinya,” Kata Ibu Hj itu dihadapan Palson Bupati Muna yang didukung oleh Partai Gerindra dan PKB itu.
Menanggapi hal itu Cabup La Ode Muhammad Rajiun Tumada mengatakan jika dirinya bersama Purnama Ramadhan telah mengetahui permasalahan pasar sentral laino itu dan bakal siap menjalankan amanah dan harapan para pedagang.
” Insya Allah saya akan perbaiki. Dan saya akan menata dengan baik pengelolaannya,” Imbuhnya.
Dia juga mengatakan bahwa Segalah peninggalan retribusi yang tertunggak selama bertahun tahun lamanya akan diputihkan ketika menjalankan pemerintahan di Kabupaten Muna nanti.
“Kita akan lakukan revitalisasi retribusi yang tertunggak selama bertahun tahun dan kita akan memulainya lagi dari nol,” Ucapnya.
Cabup penginspirasi rakyatnya itu juga mengatakan bahwa kelak dalam kepemimpinannya sebagai Bupati Muna pasar sentral Laino tidak lagi dikelola oleh pihak ketiga.
” Tentunya pengelolaan pasar tidak lagi kita lakukan kepada pihak ketiga dan tidak adalagi intimidasi oleh oknum oknum manapun,” Tegasnya.
Dia lebih menegaskan jika persoalan pasar sentral Laino serahkan kepada mereka Rajiun – Purnama yang akan menuntaskannya.
” Kenyamanan pedagang dan pembeli ini yang lebih utama harus diperhatikan oleh Pemerintah. Dan hanya La Ode Muhammad Rajiun Tumada yang mampu menyelesaikan itu, karena hal itu akan menjadi prioritas RAHMATnya Muna kedepan,” Pungkasnya. (Zainal Arifin)