CIANJUR – Supiandi (60) dan Suhena (42) pasangan suami istri asal Kampung Kiaramenyan, Desa Sirnagalih Kecamatan Sindangbarang mengaku tidak tersentuh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah pusat.
“Sudah empat tahun ini, bantuan BPNT dan PKH tidak kami dapatkan dari pemerintah. Sebelumnya kami pernah mendapatkan bantuan dari kedua progam tersebut, namun kini kami tidak mendapatkan lagi, ” ujar Supiandi dan Suhena saat ditemui di rumahnya, Senin 14 Oktober 2024.
Supandi mengatakan, bantuan tersebut sebetulnya sangat dibutuhkan oleh keluarganya untuk memenuhi kebutuhan. Sehari-hari.
“Dulu nama kami terdata di desa untuk kedua program tersebut. Tapi kini nama kami tidak ada lagi,” ujarnya.
“Kami dengan kondisi yang serba kekurangan ini dan benar – benar harus dibantu, justru bantuan tidak diberikan ,” jelasnya.
Supandi tidak mengerti kenapa bantuan tersebut menghilang. Padahal dulu pernah mendapatkan.(GW)