Tim dari Paslon No 3 Cianjur Kisruh dan Sempat Bersitegang dengan Satpol PP di Pasar Jebrod

Byeditor

Oktober 14, 2024

Cianjur – Sempat terjadi percekcokan antara tim dari pasangan calon bupati no 3 dengan anggota satpol PP yang sedang menurunkan Baliho paslon saat berkampanye di pasar jebrod pada Senin ( 14/10/2024 ).

Asep Surya Tim dari paslon no 3 menerangkan pihaknya kecewa karena mendengar ada pencabutan spanduk. “Betul Kita sangat kecewa sekali dan kita sangat kaget ketika kita mendengar ada peristiwa seperti itu. ketika kita sedang di dalam pasar kita ada mendengar di luar ada pencabutan spanduk-spanduk punya kita Paslon no 3,” ujarnya.

“setelah kita konfirmasi ke sana dengan kawan-kawan terlihat satpol PP sudah mau pergi lalu kita panggil, pas dilihat ternyata faktanya ada di situ, Baliho sudah dinaikkan ke mobil petugas,” katanya.

“Makanya kita tanya, siapa ini yang nyuruh, Ada apa, ini kan kita datang ke sini sudah jelas dan waktunya dan hajatnya orang banyak, jadi untuk itu kita mempertanyakan ada apa satpol PP kenapa ko ke Paslon no 3 seperti,” sambungnya.

“sebelumnya juga kita tidak ada pemberitahuan dari satpol PP terkait penurunan baliho kami ini, padahal kita sudah jelas dalam proses kampanye Mereka menjawab hanya dengan alasan, kita hanya di suruh oleh kantor.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Satpol PP H. Yanto Hartono membenarkan mengenai pencabutan spanduk salah satu paslon di pasar induk jebrod.

“saya sudah mendapat kabar dan Saya mohon maaf sebesar-besar kepada paslon yang sedang kampanye, betul saya tidak tahu, karena tidak ada informasi ke satpol pp,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui.

” memang kami menugaskan sebetulnya sudah dari minggu kemarin, untuk membersihkan baliho siapapun di pasar biar kondusif, karena pasar milik semuanya masyarakat, dan memang tidak ada satupun informasi ke saya yang memberi tahu bahwa pada saat paslon no 3 sedang berkampanye di sana,dan tadi setelah dapat kabar lalu saya menarik mundur petugas satpol pp yang di sana,” katanya.

“sekali lagi saya secara pribadi dan atas nama institusi satpol pp mohon maaf ke pak Denas pasangan calon no 3 khususnya, mohon maaf saya betul-betul tidak tau sama sekali dan ga ada informasi hari itu ada kampanye di pasar,” tutupnya.

( Btunk )