SUKABUMI – Sebanyak 71 nelayan diperkirakan terjebak dan belum dievakuasi di dermaga yang berlokasi di Kecamatan Tagalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Mereka terjebak akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan tingginya gelombang.
Ombak besar dan angin kencang membuat upaya penyelamatan terpaksa tertunda. Para nelayan tersebut bertahan di tenda biru di ujung jembatan satu-satunya tempat aman yang bisa mereka gunakan sementara.
Suryo, salah satu anggota tim SAR Basarnas mengatakan, Tenda biru di ujung jembatan itu masih digunakan untuk korban yang terisolir di sana. Selain itu, terkait masalah logistik kini menjadi perhatian utama, karena persediaan air bersih di lokasi semakin menipis.
“Air bersih sudah menipis, jadi prioritas kita adalah menyalurkan bantuan logistik kepada korban yang masih terjebak,” ujar Suryo.
Meski kondisi masih berbahaya, tim SAR tetap siaga di lokasi dan siap beraksi begitu cuaca memungkinkan.
“Tim SAR gabungan bersama masyarakat dan nelayan akan mencoba mengevakuasi mereka yang terisolir setelah ombak mulai landai,” paparnya.(Juli)