Rina ART dari Garut Diusir Majikan Tanpa Diberi Upah, Sempat Terlunta-lunta

Byeditor

Oktober 28, 2024

GARUT – Rina Hermawati (41) warga Kabupaten Garut yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) mendapatkan perlakuan buruk dari majikannya. Dia diduga diusir tanpa diberikan bekal upah yang selayaknya dia terima.

Rina sendiri bekerja sudah satu minggu di rumah majikannya di Depok itu. Ia awalnya meminta izin karena ada hal darurat, yaitu anaknya sakit. Bukannya diberikan izin, Rina malah diusir dengan kasar.

Parahnya, Rina diusir tanpa diberikan upah selama dia bekerja. Alhasil Rina pun pulang dengan terlunta-lunta. Ia sempat jalan kaki selama dua jam karena tak punya bekal sedikitpun.

“ Kamu pulang, kamu gak pantas kerja di sini,” ujar Rina menirukan ucapan majikannya.

Masih banyak perkataan tidak mengenakan lainnya dari majikannya itu. Rina pun pulang sambil menangis.

Ia pulang tanpa tahu arah kemana harus menuju Garut dan tidak ada bekal sedikitpun.

Beruntung Ketika dia berhenti di Indomart, ada orang yang baik hati menawarkan bantuan mengantar dia pulang. Yang membantunya itu adalah warga Kabupaten Ciamis. Kebetulan Rina juga punya saudara di Ciamis sehingga mereka menuju Ciamis dulu.

Setelah bertemu dengan saudaranya di Ciamis, Rina pun kembali diantar pulang ke Kabupaten Garut.

Sekarang ini Rina sudah tiba di Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut berkumpul dengan keluarganya.

Rina pun berharap majikannya itu bisa membayar upah yang sepantasnya dia terima selama bekerja satu minggu. Selain itu Rina juga mengaku bahwa majikannya itu pernah meminjam uang kepadanya sebesar 150 ribu rupiah.

“Tolong itu dikembalikan untuk keperluan saya dan untuk berobat anak,” ujarnya.

Sementara itu pihak keluarga dari Rina sangat menyayangkan perlakukan majikannya itu. Pihak keluarga meminta agar majikannya segera membayarkan upah yang belum dibayar, termasuk uang yang telah dipinjam dari Rina.(Hendra Jaenuri)

baca juga: Kampung KB di Garut Diharapkan Jadi Solusi Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat