Cianjur – Pasca pencoblosan yang dilanjutkan pada proses Rapat Pleno Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dan pemilihan Bupati/Wakil Bupati Cianjur di tingkat kecamatan wilayah Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/11/2024)
Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, S.I.P, M.Han dan Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H, memimpin jalannya Apel bersama dalam rangka pengamanan dan pengawalan penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024, ditempat Rapat Pleno Rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan dan di gudang logistik PPK seluruh kabupaten Cianjur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pammat Wil Polda Jabar Kombes Johanes Manalu (Dir Narkoba Polda Jabar), Danyon Brimob Kompol Maman Ismail, Danramil dan Perwira Stap Jajaran Kodim 0608/Cianjur dan PJU Jajaran Polres Cianjur.
“Pilkada saat ini sudah masuk mulai tahap penghitungan suara, kita ketahui bersama bahwa kegiatan pencoblosan sudah dilaksanakan 2 hari yang lalu dilanjutkan dengan tahap berikutnya adalah tahap penghitungan suara yang saat ini sudah masuk di tingkat PPK” ungkap Dandim.

“Ada beberapa kerawanan yang perlu kita antisipasi yang pertama terkait dengan kemungkinan adanya pergerakan massa di kedua calon baik itu yang menerima maupun yang tidak menerima terhadap hasil keputusan atau hasil penghitungan suara yang dilakukan di tingkat PPK, oleh karena itu kami berharap kepada rekan-rekan yang hadir pada saat kegiatan pengamanan kali ini agar lebih Waspada terhadap kerawanan yang akan timbul” tambahnya.
“Kita tunjukkan bahwa TNI/Polri Sinergi siap mengawal pelaksanaan Pilkada secara serentak di beberapa daerah khususnya di wilayah Cianjur ini, harapannya pada saat nanti pelaksanaan penghitungan apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kerusuhan dan lain sebagainya bisa kita antisipasi secara cepat dan tepat” paparnya Dandim.
“Pagi hari ini kita melaksanakan apel bersama sekaligus menyampaikan kepada seluruh masyarakat Cianjur bahwa TNI-Polri siap dalam mengamankan Pilkada serentak” ungkap Kapolres.
“Ini salah satu bentuk wujud kesiapsiagaan kita dalam menghadapi di mana saat ini ada potensi kerawanan, sehingga TNI-Polri harus meningkatkan untuk kegiatan pengamanan dan memang ini sudah kita simulasikan dari beberapa waktu yang lalu baik pada saat akan Pilpres kemarin, maupun pada saat Pilkada, jadi saya yakin dan percaya rekan-rekan sudah mengetahui tugas pokok masing-masing” tambahnya.
“Perlu diingat rekan-rekan sekalian tetap semangat, jaga SOP dan tidak terpancing dengan hal-hal yang sekiranya membuat situasi menjadi Chaos, beberapa kejadian-kejadian yang sempat viral ini juga sudah kita tangani, sampai dengan saat ini untuk kejadian-kejadian viral mudah-mudahan tidak ada lagi dan sekali lagi kita semua siap, TNI Polri beserta pemerintah daerah siap untuk melakukan pengamanan” tutup Kapolres.
“Kegiatan pengamanan terkait dengan Pilkada serentak khususnya di Cianjur ini, apa yang disampaikan bapak Dandim dan bapak Kapolres itu benar, mungkin sebelum tahapan Pilkada rekan-rekan sudah diajarkan simulasi terkait apabila ada kerawanan-kerawanan yang terjadi dalam saat proses Pilkada” kata Pammat Wil Polda Jabar Kombes Johanes Manalu.
“Kegiatan sudah berjalan, Hasil Pilkada ada yang puas dan tidak puas, yang tidak puas bisa menimbulkan kerawanan kamtibmas, saya yakin TNI-Polri solid, kita kuat saya yakin kita siap, tujuan kita satu bagaimana Pilkada ini selesai aman dan kondusif” Pungkasnya. ( Btunk )