Jakarta – Polemik yang menyertai pengunduran diri Gus Miftah dari jabatan utusan khusus presiden untuk bidang keagamaan telah membuka ruang bagi munculnya nama-nama baru. Salah satu yang paling banyak diperbincangkan adalah Gus Farkhan, seorang tokoh muda yang dikenal dekat dengan para ulama dan memiliki rekam jejak yang bersih.
Dukungan terhadap Gus Farkhan semakin menguat pasca kontroversi yang menimpa pendahulunya. Banyak pihak menilai bahwa Gus Farkhan memiliki sejumlah kualitas yang dibutuhkan untuk memimpin bidang keagamaan.
KH. Azis Asyaubari seorang tokoh muda dari Pesantren Ciwedus Garut mendukung Gus Farkhan untuk menggantikan posisi Gus Miftah di bidang keagamaan.
Menurutnya, Gus Farkhan seorang tokoh muda yang mempunyai kedekatan dengan para ulama dan tokoh lintas agama.
“Gus Farkhan dikenal dekat dengan almarhum Gus Dur dan tokoh bangsa lainnya. Beliau pernah menjabat sebagai staf khusus menpora. Pribadi yang jujur, bersih dan dekat dengan semua kalangan,” imbuh Gus Azis.

Dukungan lain juga datang dari Ketum IPGN Teguh Amanuloh. Menurutnya, Gus Farhan merupakan sosok muda yang punya adab tinggi dan terus bekerja untuk mempersatukan umat.
“Menurut hemat saya, Gus Farkhan faham kondisi kebangsaan, urusan keilmuan dari ilmu politik, ilmu gerakan, ilmu agama, sudah tahu semua tidak diragukan lagi,” ujarnya.
Ia juga menyebut Gus Farkhan Evendi juga mempunyai kedekatan dengan ulama dan tokoh lintas agama.
“Gus Farkhan dikenal memiliki hubungan yang baik dengan berbagai kalangan, baik di kalangan ulama maupun tokoh lintas agama. Hal ini menunjukkan kemampuannya untuk membangun konsensus dan menjalin kerjasama,” sambungnya.
Selain itu, tokoh muda jawabarat ini juga menyebut bahwa Gus Farkhan mempunyai pengalaman organisasi yang bagus. Selain sebagai mantan staf khusus menpora, Gus Farkhan memiliki pengalaman yang kaya dalam bidang organisasi dan kepemimpinan. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan Kemasyarakatan,” ucapnya.
Gus Farkhan kerap dipuji karena integritas dan kejujurannya. Hal ini menjadikannya sosok yang dipercaya oleh banyak pihak.

Gus Farkhan juga memiliki visi yang komprehensif tentang pengembangan agama di Indonesia. Ia dinilai mampu menyinergikan antara nilai-nilai agama dengan perkembangan zaman.
“Gus Farkhan adalah sosok yang tepat untuk memimpin bidang keagamaan. Beliau memiliki kemampuan untuk menyatukan umat dan membawa perubahan positif bagi bangsa,” sambungnya.
Selain dukungan dari tokoh agama dan masyarakat, sejumlah organisasi pemuda juga menyatakan dukungannya terhadap Gus Farkhan. Mereka menilai bahwa Gus Farkhan adalah representasi dari generasi muda yang memiliki semangat untuk membangun bangsa.
“Kami berharap Gus Farkhan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan agama di Indonesia,” ujar Ketum IPGN.
Munculnya nama Gus Farkhan sebagai calon pengganti Gus Miftah menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan sosok pemimpin yang memiliki integritas, kapabilitas, dan visi yang jelas. Kehadiran Gus Farkhan diharapkan dapat membawa angin segar bagi bidang keagamaan di Indonesia.( Iwan djambek )