Sukabumi, – Di tengah gempuran digitalisasi dan maraknya hiburan instan, sebuah inisiatif literasi hadir di Kota Sukabumi untuk menghidupkan kembali budaya membaca. Lapak baca NGRBUBUREAD, yang digelar di Caffe Yanibi, Nanggeleng,pada Sabtu (15/03/2025).Disini bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga ruang diskusi yang menginspirasi.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara komunitas Gubuk Literasi, RIPA, dan Teman Seiman, dengan dukungan relawan dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Dengan konsep ruang baca gratis, NGRBUBUREAD membuka akses bagi masyarakat, khususnya remaja, untuk menikmati berbagai koleksi buku dan mengikuti sesi berbagi wawasan yang inspiratif.
Lapak baca ini menghadirkan suasana yang nyaman dan santai bagi pengunjung. Caffe Yanibi yang dipilih sebagai lokasi semakin menambah daya tarik, menciptakan atmosfer hangat untuk membaca dan berdiskusi. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati bacaan, tetapi juga berkesempatan mengikuti sharing session tentang berbagai aspek kehidupan.
“Kami ingin menjadikan membaca sebagai kebiasaan, bukan kewajiban,” ujar salah satu penggagas acara dari Gubuk Literasi. “Dengan konsep yang santai, di tempat yang nyaman, kami berharap anak muda semakin tertarik untuk menjelajahi dunia lewat buku.”
Selain menyediakan berbagai buku yang dapat dibaca di tempat maupun dipinjam, NGRBUBUREAD juga menghadirkan sesi diskusi yang memperkaya wawasan. Pengunjung bisa berbagi perspektif, mendiskusikan gagasan, dan mendapatkan inspirasi dari pengalaman orang lain.
Kegiatan ini juga menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan mendapatkan bahan bacaan. Dengan menyediakan akses gratis, NGRBUBUREAD berupaya menjangkau lebih banyak orang untuk menikmati manfaat membaca.
Lebih dari sekadar acara literasi, NGRBUBUREAD memiliki visi besar: mencetak generasi yang lebih cerdas dan berwawasan luas. Dengan menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Antusiasme pengunjung dalam acara ini menunjukkan bahwa minat baca belum benar-benar pudar. Hanya saja, diperlukan cara yang lebih kreatif dan inklusif untuk menarik perhatian generasi muda.
Dengan adanya NGRBUBUREAD, semoga semakin banyak masyarakat yang menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup. Karena, seperti yang dikatakan oleh seorang relawan, “Membaca adalah jendela dunia, dan kami ingin membuka jendela itu untuk semua orang.”
(Rie’an)