BOGOR – Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, berkeliling untuk meninjau rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Cibungbulang, Rabu (4/9/24).
Ketika berada di lokasi, Bey menyampaikan duka cita kepada para korban yang terdampak bencana alam ini, Bey juga memberikan bantuan langsung di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang.
“Kami turut berdukacita atas adanya musibah ini, ada dua orang yang luka-luka dan dua orang yang meninggal dunia akibat kejadian angin puting beliung,” ucapnya.
Bey juga mengingatkan para warga agar tetap waspada meskipun sedang musim kemarau.
“Meskipun sedang musim kemarau, bukan berarti tidak akan ada hujan, di beberapa daerah justru bisa terjadi hujan ekstrem, jadi kita harus selalu berhati-hati dan menghindari dari ruangan terbuka saat cuaca buruk,” paparnya.
Ia juga meminta agar masyarakat memperkuat bangunan mereka untuk menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem, bangun bangunan yang kokoh supaya tidak mudah roboh jika terjadi kembali angin puting beliung.
Plh Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan asesmen kerusakan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bogor setelah mendapatkan laporan dari Camat.
“Asesmen dilakukan agar data yang kita miliki akurat dan sesuai dengan kondisi di lapangan,” pungkasnya.
Menurut Suryanto, ada 8 kecamatan dan 17 desa di Kabupaten Bogor yang terdampak angin puting beliung, untuk bantuan anggaran sudah disiapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.
“Kita sudah siapkan anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menangani bencana ini, kalau kurang kita bisa minta tambahan karena ini situasi darurat,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan segera mengirimkan bantuan logistik seperti selimut, pakaian dan sembako.
“Dapur umum tidak kita buat karena banyak warga yang mengungsi ke rumah keluarga, untuk bantuan logistik akan segera kami distribusikan,” katanya.
Di akhir kunjungannya, Bey mengingatkan bahwa Jawa Barat merupakan daerah rawan bencana, baik kekeringan maupun banjir.
Maka dari itu kewaspadaan harus kita tingkatkan apalagi Jawa Barat memang rawan bencana,” tutupnya.(Goy)
baca juga: Perihal Barcode, Masyarakat Kecil Kesulitan Untuk Pembelian BBM Subsidi