Antisipasi Ancaman Gempa Megathrust, Warga Anvaya Townhouse Bogor Diberikan Edukasi Penanganan Bencana Gempa hingga Kebakaran

Bycyber jabar

September 15, 2024

BOGOR – Sejumlah warga Anvaya Townhouse Bogor mengikuti penyuluhan antisipasi bencana alam dan gempa megathrust Minggu, (15/9/24).

Adapun, kegiatan penyuluhan ini diinisiasi Anvaya Townhouse bersama Kelurahan Cilendek Barat dan Aliansi Mahasiswa Peduli Bencana (Ampibi) di area lapangan Anvaya Townhouse, Jalan Brigjen Saptadji Hadiprawira, Kecamatan Bogor Barat.

Ketua Ampibi, Choirul Huda mengatakan pihaknya melakukan penyuluhan kepada warga Anvaya Townhouse dan sekitarnya terkait jenis-jenis bencana, bahaya-bahayanya serta cara untuk menanggulanginya.

Selain mendapatkan penyuluhan, warga dilibatkan langsung dalam simulasi ketika ada gempa hingga penanganan saat terjadi kebakaran.

“Intinya kami ingin masyarakat mengerti dan tahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat terjadi bencana alam,” ucapnya.

Choirul memaparkan penyuluhan kebencanaan untuk masyarakat umum ini biasa rutin digelar dengan lokasi sesuai permintaan warga.

Pasalnya, banyak masyarakat yang ingin mendapatkan edukasi tentang masalah gempa, termasuk isu gempa megathrust.

“Ternyata banyak warga yang belum paham, makanya kami mulai untuk mencoba mitigasi tentang bencana gempa, kami lakukan upaya ini untuk mengurangi resiko bencana,” paparnya.

“Intinya kami mengedukasi warga soal gempa dan kebakaran, apa yang harus dilakukan warga saat gempa dan kebarakan, sampai tata cara menolong dan mengevakuasi korban,” pungkasnya.

Direktur Anvaya Developer Indonesia, Jordy Yonathan Stefanus mengatakan, bahwa pihaknya ingin mengedukasi masyarakat yang tinggal di Anvaya Townhouse khususnya terkait isu megathrust yang saat ini ramai diperbincangkan.

“Ini bisa dibilang menghimbau juga mengingatkan teman-teman pengembang yang lain, supaya bisa melakukan hal yang sama kepada warga-warganya, karena ini sudah berbicara masalah nyawa,” tuturnya.

Hal ini berkaitan dengan kepercayaan yang sudah warga berikan kepada para pengembang Anvaya, juga pihaknya ingin membantu pemerintah agar dapat mengedukasi masyarakat.

“Setidaknya warga kami mendapatkan edukasi, untuk peserta ada 17 kartu keluarga (KK), tetapi ada beberapa perwakilan warga saja yang hadir,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Warga blok B6 Anvaya Townhouse, Saef Khairy mengaku kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat bagi dirinya sekaligus masyarakat awam ketika terjadi gempa atau kebakaran.

“Kegiatan edukasi ini bisa bermanfaat dalam penanganan gempa, juga kebakaran, untuk penyelamatan mungkin berat seperti kami mengangkat korba, tapi setidaknya ketika kami dihadapkan bencana, kami sudah tahu bagaimana cara penanganannya,” tutupnya.(Goy)

baca juga: Sebanyak 2500 Peserta Mengikuti Jalan Santai di Gunteng Regency