BOGOR – Kejadian tragis telah mengguncang wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat seorang ayah berinisial II (58) meninggal dunia akibat aksi pembegalan, Jumat (25/10/24).
Polisi berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap dua pelaku begal, sementara otak dari kejadian ini lebih memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra mengungkapkan, bahwa aksi pembegalan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang dari ketiga pelaku, yakni S (57), R (28) dan AJ (38).
Mereka sudah beberapa kali merencanakan aksi keji ini sebelum akhirnya para pelaku melancarkan aksinya kepada korban.
“Sekitar pukul 00.30 WIB, para pelaku berkumpul mengatur strategi untuk berencana melukai korban,” jelasnya.
S sebagai otak pelaku sudah menyiapkan alat berupa alu yang nanti akan digunakan oleh R dan AJ untuk dipakai melukai korban.
Saat korban melintas, AJ langsung memukul kepala korban dengan alu hingga korban meninggal di tempat.
“Motor jenis Honda Beat milik korban pun berhahasil dibawa kabur oleh para pelaku,” tambahnya.
Polisi berhasil meringkus AJ dan R, namun sayang S otak dari aksi keji ini lebih memilih bunuh diri dengan cara gantung diri karena terdesak oleh kejaran polisi.
Atas perbuatannya AJ dan R dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman bisa mencapai pidana mati.
Dari hasil penyelidikan, motif dari aksi keji ini adalah untuk merampas harta benda korban dan motor korban pun langsung dijual oleh AJ kepada saudaranya.(Goy)
baca juga: Warga Bareng Ormas Gerebek Warung Penjual Obat Terlarang di Sukabumi