CIANJUR – Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh BEM PTNU Koordinator Daerah (Korda) Cianjur, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu (01/09/2024). Seminar tersebut berjalan lancar dan khidmat.
Seminar ini juga sebagai bentuk dukungan dan perhatian dari legislatif setempat, yang telah memberikan fasilitas Gedung DPRD. Seminar ini juga sekaligus memberikan kesempatan bagi peserta untuk lebih memahami hubungan mahasiswa dengan pemerintahan.
Seminar ini mengambil tema “Menjaga Moral Generasi Muda Cianjur dari Jeratan Judi Online, dan Mengulik Ketersediaan Pangan serta Energi di Bumi Pasundan”. Ada dua gabungan isu yang penting dan relevan yang dibahas dalam seminar ini terutama untuk masa depan daerah dan generasi muda.
Dalam sambutanya, Siti Fatimah Korda Cianjur BEM PTNU memberikan imbauan kepada seluruh kalangan anak muda untuk berkomitmen dalam membentuk relawan anti judi online. Pesan ini mencerminkan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi masalah sosial yang merugikan, seperti judi online, yang semakin marak di kalangan masyarakat.
“Dengan adanya relawan dari kalangan anak muda, diharapkan akan tercipta gerakan yang efektif untuk mengurangi dan mencegah dampak negatif dari judi online,” jelasnya.
Koordinator Wilayah BEM PTNU Jawa Barat Abdul Rohman, menekankan pentingnya Seminar Nasional di Cianjur sebagai upaya sosialisasi mengenai ancaman nyata dari judi online. Ia juga mengingatkan bahwa tanpa tindakan dari pemuda dan pemerintah, Cianjur berisiko gagal mencapai bonus demografi Indonesia Emas 2045. Hal ini disebabkan karena generasi muda yang terpengaruh judi online akan mengalami kerusakan moral dan kebiasaan, yang pada akhirnya menghambat perkembangan dan kemajuan daerah tersebut.
“Harapannya setelah seminar ini diadakan agar pemuda menjadi lebih produktif dan menjauhi judi online. Selain itu, akan ada upaya berkelanjutan untuk menjaga dan mengawal Cianjur agar tetap bersih dari jeratan judi online yang semakin merajalela,” imbuhnya.
Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Ahmad Baha’ur Rifqi, menambahkan pentingnya menjaga keseimbangan antara ketersediaan pangan dan energi di Bumi Pasundan. Ini merupakan aspek krusial untuk memastikan kelangsungan hidup yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, Jamiludin, dalam sambutannya mengajak BEM PTNU untuk mendorong pemuda/pemudi agar aktif di bawah naungan Nahdlatul Ulama dan mengkaji kitab Mafahim. Ia juga menekankan bahwa siapa saja yang bergabung dan mengurus NU, jaminannya adalah surga, sesuai dawuh KH. Hasyim Asy’ari.
“Saya tegaskan pentingnya menjauhi praktik perjudian dalam pandangan Islam, berdasarkan ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah [5:90]. Ayat tersebut jelas menyebutkan bahwa perjudian termasuk perbuatan yang keji dan dilarang oleh agama, sehingga umat muslim, khususnya generasi muda, harus menghindarinya agar tidak terjerumus ke dalam dosa tersebut,” katanya.
” Pesan ini relevan dalam upaya menjaga moralitas pemuda dan mencegah keterlibatan mereka dalam aktivitas yang merusak seperti judi online. Harapannya, generasi muda saat ini dapat menjadi pionir dalam mengajak masyarakat untuk sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh judi online, serta berperan aktif dalam memerangi praktik-praktik yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjaga diri sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, sambungnya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Bupati Cianjur, yang diwakilkan oleh Kapala bagian Hukum Setda Dr. Mokh Irfan Sofyan, Kapolres Cianjur yang diwakili oleh Iptu Budi Rustandi selaku kanit sat intelkam, kepala dinas informasi diwakili oleh Lutfiansyah ahli pertama pranata komputer, Ketua Tahfidziah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama diwakili oleh Jalimudin selaku Bendahara Cabang, Presedium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Korwil Jawa Barat Abdul Rohman, Korda Cianjur Siti Fatimah dan Peserta dari kalangan pelajar serta mahasiswa se-Kabupaten Cianjur. (Ruri & Rie”an)
baca juga: Desa Mangunkerta Rayakan HUT RI dengan Meriah