
Desa Gobang, Senin, 6 Januari 2025 – Koordinator Lapangan Brigade Mahasiswa [SJ] menindak lanjuti aksi sebelumnya dengan mediasi bersama pihak Desa Gobang dan Tokoh Masyarakat setempat.
Terkait Pelaksanaan Anggaran Samisade dan Pembangunan yang terindikasi adanya keterlambatan/mangkrak.
“mengapa program dana samisade ini tidak tuntas dalam satu tahun? apakah ada permainan anggaran oleh pihak desa?” ujar [SJ] Koordinator Lapangan Brigade Mahasiswa Bogor Raya.
Ketua APDESI mengatakan “Untuk Program ini di tahap satu sudah selesai sesuai dengan anggaran yang dicairkan, dan sudah di cek oleh saya pribadi melalui pihak BPOP, Pajak dan SPK.”
“Lalu kenapa tahap 2 ini cair di tahun 2025?” ujar [HS] Koordinator Brigade Mahasiswa Bogor Raya.
“Tahap 2 Proyek Diharapkan Selesai Menjelang Tahun Baru. Sementara itu, proyek untuk tahap kedua yang mencakup RW 01 dan RW 02 Kampung Cibuluh diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu dengan anggaran yang telah dialokasikan. Lalu, kenapa tahap 2 ini cair di tahun 2025 karena untuk pencairan dana Samisade ini melalui aplikasi SIMPADA, dan bulan lalu aplikasi ini error tidak bisa mencairkan dana Samisade tersebut.” tutur Pak Sekdes.
Pesan Ketua APDESI untuk Masyarakat Desa Gobang bahwa semua pihak harus fokus pada pembangunan dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Jika ada keresahan atau ketidakpuasan dari masyarakat, diharapkan dapat disampaikan secara langsung agar dapat segera ditangani dengan solusi yang tepat. Semua pihak juga diingatkan untuk menjunjung tinggi profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya.
Aliansi Brigade Mahasiswa menanyakan transparansi yang konkret agar Program Samisade di Desa Gobang ini tidak ada kecurigaan dari masyarakat Gobang.
Pihak desa Gobang, hingga saat ini, belum memberikan tanggapan yang memuaskan. terkait tuntutan yang disampaikan oleh Brigade Mahasiswa.