
Cianjur : Berlangsung di Aula Bhayangkara Polres Cianjur, Sabtu 31/12/2024, Polres Cianjur mengggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024, yang dipimpin langsung Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si.,M.H.

Selama tahun 2024 jumlah tindak pidana kriminalitas yang tercatat sebanyak 1.939 kasus dengan jumlah penyelesaian. 1.744 kasus dengan perentase penyeselaisan 89 persen, sedangkan ditahun tahun 2023 sebanyak 2.437 kasus dan jumlah penyelesaian tindak pidana 2.275 kasus dengan persentase penyelesaian 83 persen.
“Untuk tahun 2024 ini jumlah tindak pidana atau kejahatan yang terjadi di Polres Cianjur mengalami penururnan dibandingkan tahun 2023, dimana sepanjang tahun 2024 sebanyak 1.939 kasus sedangkan pada tahun 2023 sebanyak 2.437 kasus atau turun 20,43 persen,” ucap Kapolres Cianjur.
Kasus pencurian kendaraan bermotor, sebanyak 62 kasus curanmor dengan tersangka sebanyak 8 tersangka.
Kasus pencurian dengan kekerasan sebanyak 44 kasus yang sudah ditangani Sebanyak 24 kasus dengan tersangka berhasil diamankan sebanyak 10 orang.
Kemudian untuk kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 266 kasus, Polres Cianjur berhasil diselesaikan sebanyak 176 dengan jumlah tersangka sebanyak 47 orang.
Sementara untuk pengungkapan kasus narkoba yang ditangani oleh Satresnarkoba 178 kasus, 48 kasus masih proses penyelidikan dan penyidikan, total tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 249 orang yang terdiri dari 246 laki laki dan 3 perempuan.
“Untuk barang bukti yang berhasil kita amankan diantaranya jenis sabu sabu sebanyak 1.514,33 gram, obat keras tertentu (OKT), Polres Cianjur sebanyak 371.014 butir, ganja 2.102,83 gram, sedangkan untuk psikotropika sebanyak 2.481 butir dan 319,09 gram sinte yang berhasil diamankan, miras sebanyak 6.367 botol, knalpot brong, 6.694 buah.” Ujarnya.
Sementara itu, laka lantas selama tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun 2023, dari 400 kasus menjadi 559 kasus peristiwa laka lantas. Untuk jumlah korban meninggal dunia mengalami penururunan dari 249 menjadi 244 korban meninggal dunia di tahun 2024 dengan total kerugian kurang lebih sebesar 1,1 miliar rupiah.