Cianjur – Jajaran panitia Hari Santri Nasional (HSN) Kabupaten Cianjur prihatin dan kecewa terkait tidak diberikannya izin oleh pemkab.
Kabar tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Cianjur, Andi Taufik.
Andi menyayangkan saat minta pengajuan di alun-alun Cianjur tidak diberikan izin oleh pemerintah daerah kabupaten Cianjur.
Artinya untuk menggelar pekan HSN 2024 di titik pusat jantung kota di mana sudah menjadi agenda rutin tahunan selalu diselenggarakan.
“Nah! Ini kenapa gak bisa. Padahal sudah ditunggu-tunggu oleh santri maupun masyarakat untuk memeriahkan HSN 2024,” jelasnya.
Hal sama diungkapkan Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Cianjur ini, di mana tahun sebelumnya HSN juga digelar di alun-alun Cianjur, berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kami sebetulnya sudah memastikan jaminan apapun fasilitas yang rusak siap akan diperbaiki dengan penuh rasa tanggung jawab,” tegas Andi.
Hal ini, pihaknya mewakili santri dari Kabupaten Cianjur, merasa kecewa terhadap Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur, yang mengijinkan pekan HSN di gelar pada tahun 2024, yang bertempat di alun-alun Cianjur.
” Alasan pemkab, saat dikonfirmasi, alun – alun sedang perbaikan. Ini HSN untuk kepentingan masyarakat dan kaum santri bukan kontek lain,” papar Andi.
Terkait pengajuan pada Oktober 2024. Pihaknya menerima jawaban Pemkab Cianjur sedang ada renovasi, intinya tidak bisa dipakai.
” Nah! Kemudian ada alasan lagi dikhawatirkan dipakai dugaan ajang sosialisasi (kampanye) paslon tertentu. Mungkin seperti itu,” tutup Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Cianjur, (Deri Lesmana)