Ketua Gerindra Sultra: Kader Wajib Dukung Purnama di Pilkada Muna, Tidak Taat Perintah Kita Keluarkan dan KTA Kami Cabut

Byeditor

Oktober 14, 2024

MUNA SULTRA – Terkait mundurnya belasan Pengurus DPC Partai Gerindra Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar Armansyah kini angkat bicara

Menurutnya pengunduran diri oleh belasan orang Pengurus Gerindra Muna itu adalah sebuah bentuk kebenaran yang terungkap sendirinya terutama terhadap orang-orang yang telah menyembunyikan topengnya selama ini dan membukannya dengan sendiri di Pilkada Muna ini.

” Jadi dalam momen pilkada ini kadang-kadang banyak orang yang sudah gerah dengan topenganya yang akhirnya membuka sendiri topengnya,”Tukasnya.

Orang kepercayaan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto itu sebagai Pimpinan tertinggi Gerindra di Sultra menegaskan jika terdapat Kader tidak mengikuti perintah partai atau amanah Partai, segera keluar dari Partai.

” Kalau kami di Gerindara ketika ada kader yang tidak ikut perintah atau amanat partai sebaiknya segera mengundurkan diri atau dikeluarkan,” Tegasnya.

“Mengapa saya katakan demikian, tambah Andi Ady Aksar , bahwa karena hal tersebut adalah keputusan tertinggi dari Ketua Umum. Jadi sebagai Kader Gerindra wajib untuk mentaati keputusan tersebut.

” Jadi majunya Pak Purnama Ramadhan di Pilkada Muna adalah keputusan Ketua Umum. Jadi wajib untuk mendukung dan memenangkannya. Dan siapa saja kader Gerindra yang tidak mendukung atau membangkan dengan Keputusan Ketua Umum, kita keluarkan dan mencabut Kartu Keanggotaannya,” Tegasnya.

Lanjutnya dengan telah mundurnya belasan Kadernya itu, Ketua Gerindra Sultra itu mengatakan jika dirinya bersama Purnama Ramadhan tidak capek-capek lagi mengurus pengunduran diri mereka di Partai.

” Mundurnya mereka,saya dan Pak Purnama tidak capek-capek lagi untuk mengeluarkan mereka. Dan saya tadi telah memerintahkan Pak Purnama untuk menyusun struktur keanggotaan DPC Gerindra Muna itu sesegera mungkin,” Katanya.

Ketua DPD Gerindra Sultra itu justru mengucapkan syukur atas mundurnya belas kadernya yang tidak mendukung Ketua DPC Gerindra Muna maju di Pilkada Muna.

” Mumpung mereka sudah mundur duluan, Alhamdulillah bagi saya. Jadi saya dan Pak Purnama tidak repot-repot lagi,”Ucapnya.

Saat ditanyai terkait pernyataan belasan kader Gerindra di pemberitaan itu bahwa Purnama Ramadhan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri dan tidak memiliki prestasi di tubuh Partai Gerindra Muna, Andi menjelaskan jika Ketua Gerindra Muna masih diPimpin oleh Purnama dan majunya di Pilkada Muna adalah untuk kepentingan Partai dan kepentingan masyarakat Banyak.

” Yang jelas orang maju itu kan selain untuk kepentingan pribadi juga untuk kepentingan partai. Pertanyaan saya jangan sampai mereka punya kepentingan yang lain . Selagi Pak Purnama masih ketua Gerindra disitu juga masih ada kepentingan Partai dan juga kepentingan masyarakat Muna kalau terpilih nanti,” Terangnya.

Dia pun meminta kepada mereka yang telah menyatakan bahwa Purnama tidak miliki prestasi di Partai Gerindra, agar sebaiknya mereka bercermin

” Sekarang prestasi mereka apa. Maju Caleg saja tidak terpilih. Pak Purnama, dari tiga kursi bisa menjadi empat kursi. Akhirnya Muna bisa dapat kursi pimpinan. Dia maju jadi calon kepala daerah juga itu prestasi, elektabiltasnya juga cukup tinggi di Pilkada Muna,” ujarnya.

Dia pun meminta kepada kader Gerindra yang telah diketahuinya mendukung Paslon lain di Pilkada Muna itu untuk tidak membicarakan prestasi orang lain sebelum bercermin dulu dengan diri sendiri.

” Kalau orang bicara prestasi lebih baik ambil Cermin. Ambil itu cermin dan bercermin lebih dulu,” katanya (Zainal Arifin)