CIANJUR – Ketua Yayasan Al – Muthmainah Kecamatan Sindangbarang Ayi Taofik mengatakan, pencak silat sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Pencak silat ini bagian kebudayaan Indonesia. Harus dilihat lebih jauh bahwa pencak silat itu bagian dari pendidikan. Pencak silat adalah komponen penting dalam pendidikan karakter,” katanya, Senin 7 Oktober 2024.
Ayi menjelaskan, pencak silat masuk dalam Ekskul sekolah, berguna membentuk karakter moral dan kinerja yang harus dibangun pada generasi muda saat ini.
“Pencak silat mengajarkan kerja keras, gigih, tangguh dan tidak mudah patah semangat serta menguasai keilmuan sacara mendalam. Kegigihan adalah modal besar bagi pembangun karakter bagi anak didik kami,” katanya.
Dalam silat lanjut Ayi efektifitas sebuah jurus menghasilkan kecepatan, ketepatan, baru kekuatan. Mereka yang mengutamakan kekuatan akan dapat dengan mudah dikalahkan.
“Dalam silat, seorang murid diajarkan cara memukul. Namun pada saat yang sama diajarkan jangan memukul. Hal itu artinya seorang murid tidak hanya diajarkam ilmu mengenai rasa,” jelasnya. (GW)
baca juga: Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Universitas Lingabuana PGRI Sukabumi