GARUT – Komunitas Silih Asih memperingati HUT yang pertama bertempat di Villa Anugerah jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu 14 September 2024.
Menariknya, dalam peringatan hari jadi ini, Silih Asih juga bergabung dengan Komunitas Cinta Keluarga dalam merayakannya. Kolaborasi ini sebagai bentuk kebersamaan dengan komunitas lain.
Tak hanya itu, dalam momen ini, Silih Asih juga mengundang komunitas lain untuk merayakannya. Diantaranya ada komunitas Wahegar, GGS, SOS, Arabi dan komunitas lainnya.
Bahkan dalam kesempatan ini, Calon Bupati Garut dr. Helmi Budiman juga turut diundang.
Ketua Umum Komunitas Silih Asih, Haji Hilham Herlansyah menjelaskan, pihaknya selama ini memang berusaha membangun sinergi dengan komunitas lain.
Silih Asin menurutnya selalu berusaha membangun kebersamaan dengan komunitas lain dan tidak mau bersaing. Oleh sebab itulah, dalam perayaan HUT ini juga digabung dengan komunitas lain.
Bahkan ke depan bukan tidak mungkin, dalam merayakan hari jadi akan digabung dengan banyak komunitas yang ada di Garut.
Jika memang tanggal hari jadi tidak terlalu jauh, maka perayaan HUT ini akan digabung. Dengan begitu akan terjalin suasana yang lebih akrab.
“Tahun depan karena tidak jauh sudah saja kita satukan. Biaya juga anger segitu, biaya babarengan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa dengan bergabungnya komunitas Silih Asih, semua kedudukannya sejajar sebagai mitra.
” Bukan saya pimpinan komunitas itu tapi mitra sejajar. Saya tetap berpikir bahwa saya mendirikan SA ada komunitas SOS, BRAGI, SOG, GGS, CK, bergabung dengan SA, saya tetap menganggap mitra sejajar, saya bukan ketua mereka. Tetapi bilamana mereka milangkala ke depan saya dituakan ya wajar,” ujarnya.
“Yang bergabung dengan SA saya juga tidak akan ikut campur di komunitas pribadinya. Kalau ada kagorengan tong dibabawa kadie, tapi lamun didie aya masalah tong disebarken kaluar. Harus saling menutupi, tapi lamun ti luar ka jero tong dibabawa atuh kotor na mah. Alus na bawa ka jero. lamun di jero aya kotor tong digogoreng kaluar, karena kita sudah satu tujuan ini yang kita cita-citakan. Jangan sampai kita membuat komuntias saling sikut, saling memanasi, lalu kapan kita memikirkan kepentingan masyarakat,” katanya.(Oval)
baca juga: Tim Pokja Anti Perbuatan Maksiat Sosialisasikan Perbup Anti Maksiat di SMKN 1 Garut