Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cianjur sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XXII IPNU dan ke-XXI IPPNU. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Maarif, Kampung Kawung Gading, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Jumat-Sabtu (6-7/12/2024).
Dengan mengusung tema “Transformasi Baru untuk Pelajar Bersatu,” Konfercab ini dihadiri oleh PCNU Cianjur, PC GP Ansor Cianjur, PW IPNU-IPPNU Jawa Barat, serta seluruh pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Cianjur. Dukungan penuh dari berbagai pihak menjadikan acara ini berjalan lancar dan sukses.
Melalui proses pemilihan yang demokratis, terpilih Fajar Maulana sebagai Ketua IPNU dan Siti Asyro Nurjanah sebagai Ketua IPPNU Kabupaten Cianjur masa khidmat 2024-2026. Keduanya akan memimpin organisasi ini dengan visi membawa perubahan dan memperkuat peran pelajar NU dalam pembangunan daerah.
Ketua Demisioner IPNU Cianjur, Asep Mansyur, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat memperkuat nilai kebersamaan dan memperluas peran IPNU di kalangan pelajar dan santri.
“Keberhasilan organisasi pelajar NU ini sangat bergantung pada kerja sama yang solid dan komitmen dalam mengembangkan potensi anggota,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Demisioner IPPNU Cianjur, Mimah Rohimah. Ia berharap kepengurusan baru terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat untuk pengembangan pelajar NU.
“Saya tekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kontribusi pelajar NU dalam kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, dan pemberdayaan generasi muda,” katanya.
Ketua PW IPNU Jawa Barat, Akbar Abdul Aziz, menekankan peran strategis pelajar NU dalam membentuk karakter generasi muda yang unggul.
“IPNU dan IPPNU harus menjadi garda terdepan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas sebagai cikal bakal NU di masa depan,” tegas Akbar.
Ketua PW IPPNU Jawa Barat, Renita, menambahkan pentingnya kolaborasi antar kader dalam menjalankan amanah organisasi.
“Keberhasilan diukur bukan dari pencapaian pribadi, tetapi dari seberapa besar kontribusi untuk organisasi dan masyarakat,” jelasnya.
Ia juga berharap momen ini menjadi titik awal untuk langkah-langkah progresif dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Konfercab kali ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan memberi dampak positif bagi generasi muda, masyarakat, serta bangsa Indonesia,” tutupnya.
Dengan semangat baru, IPNU dan IPPNU Kabupaten Cianjur diharapkan dapat menjalankan amanah organisasi dengan lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan generasi muda di masa mendatang.