Cianjur, CyberJabar.co.id– Pemerintah Desa Ciwalen menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesiapsiagaan bencana pasca libur Idulfitri. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Ciwalen, Gilang Fahmi Gina, dalam keterangan resminya kepada media, Kamis (10/4).
“Kami berharap setelah kembali bekerja pasca libur panjang, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih meningkat,” ujar Gilang.
Pemdes Ciwalen saat ini tengah mengebut penyelesaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) yang sempat tertunda selama Ramadan. Selain itu, sejumlah program pelatihan kebencanaan juga menjadi prioritas, mengingat Cianjur merupakan wilayah rawan bencana, khususnya pasca gempa beberapa waktu lalu.
“Kami akan mengadakan pelatihan penanganan kebakaran bagi para ketua RT dan RW, terutama di wilayah yang rentan seperti Ciwalen,” jelasnya.
Guna memperkuat mitigasi bencana, Pemdes juga mengaktifkan kembali pusat informasi dan koordinasi kebencanaan “Istana Bencana” sebagai posko cepat tanggap untuk situasi darurat, baik bencana alam maupun non-alam.
“Kegiatan ini penting untuk memperkuat koordinasi dan harmonisasi pelaksanaan pemerintahan, khususnya dalam upaya penanganan bencana,” tambah Gilang.
Dengan langkah-langkah ini, Pemdes Ciwalen menargetkan terciptanya lingkungan desa yang aman, tanggap, dan harmonis pasca momentum Hari Raya.
(Rie’an)