Pasca Longsor Irigasi Cicatih, Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen, Warga Cimanggu Bareng TNI Evakuasi Material Longsor

Byeditor

April 28, 2025

Pasca Longsor Irigasi Cicatih, Ratusan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen, Warga Cimanggu Bareng TNI Evakuasi Material Longsor

SUKABUMI, Pasca longsornya irigasi Cicatih yang mengakibatkan 500 Hektare Sawah di Dua Desa yaitu Cimanggu dan Sukamaju terancam kekeringan beberapa waktu lalu.

Kini Irigasi yang terletak di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mulai diperbaiki Warga dan TNI.

Menanggapi hal itu, saat dikonfirmasi oleh awak media, Kepala Desa Cimanggu Baenuri Samsi mengatakan, dampak dari longsor yang menutup saluran Irigasi Cicatih membuat 500 Hektare sawah terdampak di 2 Desa yaitu Desa Cimanggu dan Sukamaju.

Untuk satu musim ini dinyatakan Gagal Panen, sementara para petani pemilik sawah melakukan pengalihan bercocok tanam.

“Dari yang mulai menanam Padi berganti ke Palawija, Mengingat sawah mereka mengalami kekeringan dengan adanya bencana Longsor ini,” katanya, Senin (28/4/2025).

Ia menyebut, dalam Padat Karya ini Warga, Pemdes Cimanggu, TNI dari kodim 0607/Kota Sukabumi dan Koramil 07-08/Cikembar.

“Dikarenakan alat berat tidak memungkinkan untuk ke lokasi, Warga Desa Cimanggu bersama TNI bekerjasama membersihkan material longsor dengan gotongroyong secara manual dengan sistem kerja Padat Karya,” imbuhnya.

Ia berharap, apabila sudah selesai penanganan longsor ini agar Pemerintah memasang Pintu Air di irigasi Cicatih agar bisa mengantisipasi longsoran berikutnya.

“Harapan kami apabila sudah selesai penanganan bencana longsor ini dan air sudah mengalir, Pemerintah supaya memasang penutup (Pintu Air) untuk irigasi ini agar bisa mengantisipasi longsoran berikutnya,” pungkasnya.

Reporter : Juliansyah