Pemdes Warungkiara Gelar Musdesus Demi Menyerap Aspirasi Masyarakat
SUKABUMI, Pemerintah Desa (Pemdes) Warungkiara, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Desa Khusus dengan tujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat di Desa Warungkiara.
Musyawarah ini digelar untuk merumuskan Penetapan Keluarga Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tahun 2025 dan Pembangunan Infrastruktur yang dapat mewujudkan kebutuhan dan harapan warga setempat.
Musyawarah Desa Khusus ini dihadiri oleh kepala desa bersama perangkat, BPD, Pendamping Lokal Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh Agama dan unsur lainnya.
Kepala Desa Warungkiara Ade Suherdi menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi atas partisipasi aktif yang diberikan oleh warga dalam pembangunan desa.
“Melalui musyawarah ini, kami ingin menggali aspirasi dan ide-ide brilian dari masyarakat dalam merencanakan pembangunan untuk tahun 2025 dan Penetapan KPM BLT-DD. Dengan melibatkan masyarakat, kami yakin akan mendapatkan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan real di Kedusunan Cibungur, Cigombong dan Bojongmalang ,” kata Ade Suherdi, Jum’at (11/4/2025).
Dalam musyawarah ini, Sambung Ade, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan yang dianggap penting.
“Beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan dalam musyawarah ini adalah infrastruktur dan Penetapan KPM BLT. Untuk hasil penerima manfaat sebanyak 40 KPM,” terangnya.
Lebih lanjut ia menanggapi dan mencatat setiap usulan dari masyarakat demi kepentingan bersama. Ia menegaskan bahwa musyawarah ini menjadi momentum penting untuk membangun desa yang lebih baik.
“Seluruh usulan dan aspirasi dalam musyawarah ini akan dianalisis secara mendalam oleh pemerintah desa, sebelum kemudian digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan tahun 2025,” tuturnya.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, diharapkan pembangunan dan penetapan KPM BLT yang direncanakan dapat lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat.
“Pemdes Warungkiara berkomitmen untuk mengimplementasikan keputusan musyawarah secara bertanggung jawab dan transparan. Musdesus ini juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam upaya menghadirkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Reporter : Juli