Perubahan TR Cimelati dengan Konsep Tropical Garden Dinilai Menghilangkan Sejarah,Kok Bisa?

Byeditor

April 7, 2025

Sukabumi, CyberJabar -Perumda Pesona Pariwisata Taman Rekreasi Cimalati merupakan destinasi wisata tertua di Jawa Barat yang dibangun pada 1901. Pada zaman kolonial belanda, dengan luas 2 hA berlokasi di Kampung Cimelati, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Perubahan pembangunan TR Cimelati dengan konsep Tropical Garden, kali ini disebut-sebut mengilangkan nilai sejarah. Bahwasanya ide pembuatan konsep Tropical Garden tersebut mempengaruhi bentuk visual identitas Cimalati.

“Merespon banyaknya kepedulian masyarakat lingkungan untuk memberikan masukan terhadap TR Cimelati, mengenai perubahan ini kami menilai perubahan ini telah merubah konsep dan menghilangkan simbol sejarah cimalati,” kata Santo kepada awak media.

Menurut Santo, Patung macan dan pejuang yang menjadi symbol cimelati sekarang sudah tidak ada, sedangkan itu merupakan symbol dan mempunyai arti tersendiri bagi warga cimelati.

Ditempat yang sama, Yudi, perwakilan dari putra daerah juga mengatakan,“ Perubahan konsep seharusnya tidak meghilangkan simbol sejarah, karena symbol memiliki arti dan makna tersendiri.

Lanjut yudi, Dalam konteks itu, seharusnya terintegrasi dengan masyarakat di wilayah sekitar, agar tercipta integrasi, karena ligkungan harus diperhatikan dan diutamakan,” Pungkasnya.

Disatu sisi, terkait fasilitas wisata yang kurang memadai juga menuai keluhan dari pelaku wisata, pasalnya tidak ada perhatian khusus yang diberikan dari pengelola maupun pemerintah setempat terkait fasilitas umum, karena tempat itu merupakan sumber PAD daerah.

“Kita membayar karcis sebesar Rp.30,000;- sedangkan fasilitas kurang memadai, disaat hujan tidak ada tempat untuk berteduh, sehingga ketika hujan turun kami terpaksa harus pulang, padahal lebih dari ribuan orang pengunjung tetapi kenapa kok tidak disediakan tempat berteduh,” kata RN (32) salah satu pengunjung

Merespon terkait keluhan ini, Dierktur operasional, Yuli mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi dan menyampaikan kepada dirut TR Cimelati.

“Seiring dengan banyaknya keluhan warga dan pengunjung , kami menanggapi dan koreksi hal tersebut, nanti kami akan sampaikan kepada dirut untuk melakukan evaluasi dan perbaikan untuk kedepannya,” Tutupnya.

(Fadil)