BOGOR – Polisi mengungkap dugaan awal penyebab staf desa berinisial Z dan wanita berinisial I (26) yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil di kawasan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, keduanya diduga meninggal karena menghirup karbon monoksida dalam jumlah besar, Sabtu (7/9/24).
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan,” kemungkinan dia menyalakan mobil, menyalakan lampu juga untuk penerangan, terus karena karbon monoksida terus keluar dari knalpot, dia menghirup itu, menyebabkan badan lemas dan ngantuk hingga akhirnya tertidur mereka di sana,” ucapnya.
“Sedangkan terus menghirup gas itu sampai akhirnya meninggal karena menghirup terlalu banyak karbon monoksida,” lanjutnya.
Sebelumnya, seorang staf desa berinisial Z ditemukan tak bernyawa di parkiran mobil di wilayah Desa Cijayanti, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, dia ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia bersama seorang wanita.
“Ada penemuan mayat, satu, mayat laki-laki inisial Z, satu lagi mayat perempuan inisialnya I (26). Dua jenazah itu ditemukan di dalam mobil Toyota Yaris berwarna putih milik Saudara Z, yang kita tahu informasinya, itu staf Desa,” jelasnya.
“Mobil itu terparkir di dalam garasi mobil atau semacam ruko kosong yang memang sehari-hari digunakan sebagai garasi mobil dan motor,” pungkasnya.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi, menerima laporan warga, polisi segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kemudian dilakukan cek TKP, evakuasi jenazah ke Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati, dan sudah dilaksanakan autopsi terhadap dua jenazah tersebut,” ungkapnya.(Goy)