Putri Karlina: Kami Akan Berikan Kail, Bukan Ikan

Bycyber jabar

Oktober 7, 2024

GARUT – Calon wakil bupati Garut nomor urut 2, Putri Karlina mengunjungi masyarakat di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin 7 Oktober 2024.

Dalam kesempatan ini, Putri menyampaikan bahwa dirinya dan Abdusy Syakur akan memberikan kail ketimbang memberikan ikan. Hal itu maksudnya dalam hal membangun ekonomi, Putri akan lebih membuat masyarakat itu mandiri berdikari.

“Dalam membantu masyarakat itu, kami akan terapkan dengan ‘memberikan kail, bukan ikannya’.” ujar Putri saat diwawancarai wartawan usai menghadiri giat konsolidasi tim pemenangan di Rumah Aspirasi Anggota DPRD Garut Partai Demokrat Putri Tantia, di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Senin (7/10).

Putri mengaku komitmen akan melakukan upaya konkret meningkatkan ekonomi masyarakat terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dimana, penerapan programnya tersebut bukan hanya memberi bantuan semata, namun bagaimana caranya masyarakat bisa berusaha secara mandiri dan berkelanjutan sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan dari pemerintah.

Menurutnya, berbeda halnya jika hanya memberi bantuan atau ‘ikannya’ saja. Karena jika memberi bantuan saja, begitu bantua itu habis, masyarakat tidak mendapat manfaat keterampilan atau ruang berusaha, justru hanya berharap bantuan lagi.

Pada prinsipnya, ia menginginkan masyarakat Garut, utamanya para pelaku UMKM dapat mandiri dalam mengembangkan bisnis atau usahanya. Sehingga, tidak terus menerus mengharapkan bantuan keuangan dari pemerintah.

“Kita akan terus mendorong masyarakat untuk bisa berkembang dengan berbagai upaya konkret, di antaranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan. Bahkan, seperti contohnya di sektor pertanian masyarakat akan ditempa untuk mampu mengelola pabrik pengolahan hasil tani, sehingga dapat memberikan input yang berbuat pemberdayaan lebih luas,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Putri bertemu dengan tim pemenangan Putri Tantia di 7 Kecamatan yang meliputi Kecamatan Limbangan, Cibatu, Selaawi, Leuwigoong, Cibiuk, Kersamanah, dan Malangbong. Bahkan, sejumlah petinggi partai koalisi maupun pengurus tim relawan turut mendampingi.(atu)