PWI Jawa Barat Kecam Pengeroyokan Pada Wartawan Bogor

Byeditor

Oktober 17, 2024

BOGOR – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, mengecam keras adanya insiden pengeroyokan terhadap salah satu wartawan anggota PWI Kabupaten Bogor, saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/24).

Kejadian itu berlangsung di dekat Kantor PWI Kabupaten Bogor, Gedung Graha Wartawan, Cibinong.

Ia menegaskan bahwa aksi pengeroyokan ini dilakukan secara pengecut oleh sejumlah pelaku yang langsung melarikan diri setelah menyarang pada Jum’at (11/10/24).

Salah satu korban dari media Siber24jam.com dan sudah terdaftar sebagai anggota PWI Kabupaten Bogor.

“Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian pengecut seperti ini yang tidak bisa dibiarkan, apalagi terjadi kepada salah satu wartawan yang sedang melakukan tugasnya, Wartawan bekerja dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Mereka melayani kepentingan publik, jadi adanya kejadian seperti ini sudah tifak bisa di toleransi lagi,” katanya.

” Saya mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku dan mengungkap motif dibalik kekerasan ini, saya menekankan bahwa wartawan itu harus dilindungi sekalipun berada di wilayah konflik,” katanya.

Peristiea ini terjadi ketika salah satu wartawan sedang mengendarai mobil menuju Kantor PWI Kabupaten Bogor dari lampu merah PDAM, lalu di tengah perjalanan mobilnya dipepet oleh dua sepeda motor dari arah kiri dan kanan.

Saat salah seorang wartawan hendak berbelok ke Kantor PWI, dua pengendara motor lainnya ikut menghadangnya hingga mengakibatkan salah satu pengendara motor itu terjatuh hingga para pengendara motor itu melakukan pengancaman kepada wartawan yang memakai mobil tersebut.

Salah satu wartawan yang menjadi korban sempat mendapatkan ancaman, dia curiga bahwa aksi kekerasan ini adalah lanjutan dari insiden pelemparan batu ke Gedung PWI Bogor yang terjadi beberapa waktu lalu yang menyebabkan sejumlah kaca Kantor PWI pecah.

Korban meminta agar pihak kepolisian segera menyelodiki kedua indisen tersebut dan menangkap pelakunya.

“Kami harap kasus ini segera diusut tuntas agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini, terutama terhadap wartawan yang bekerja untuk publik,” tutup wartawan yang menjadi korban.(Goy)