GARUT – Polres Garut mengadakan kegiatan pemusnahan barang bukti berupa miras dari berbagai merk dan ribuan knalpot bising dalam rangka Operasi Mantap Praja Lodaya tahun 2024.
Pemusnahan ini dilaksanakan Selasa 1 Oktober 2024 di Mapolres Garut. Barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil dari operasi penyakit masyarakat tahun 2024.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang dalam sambutannya mengutarakan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Garut.
Kegiatan pemusnahan ini, selain dihadiri Forkopimda Garut juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan serta para Kepala Sekolah dan relawan generasi muda sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam menjaga ketertiban dan kemanan di lingkungan masyarakat.
“Miras dan knalpot tidak standar mungkin terlibat sebagai hal kecil, namun dampaknya bisa terasa sangat besar dan salah satu faktor yang dapat memicu tindak kejahatan.” Ujar Fajar.
Sementara itu PJ Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga ketentraman di wilayah Kabupaten Garut, terutama di tengah suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tengah berlangsung.
“Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh Polres Garut dalam memberantas penyakit masyarakat demi menciptakan keamanan bagi seluruh warga Garut,” tambah Barnas.
Dalam pemusnahan ini, kurang lebih erdapat 5.119 botol minuman keras (miras) berbagai kemasan dan berbagai merek. Selain itu sebanyak 6.369 knalpot bising juga turut dimusnahkan, ribuan barang bukti tersebut merupakan hasil dari operasi yang dilakukan oleh Polres Garut selama bulan Juli hingga September 2024.
Kegiatan pemusnahan ini menjadi simbol komitmen Polres Garut beserta seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Garut.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban serta menjauhkan diri dari perilaku yang melanggar hukum, khususnya dalam menghadapi situasi Pilkada yang semakin dekat.” Tutup Fajar. (hendar)
baca juga: Dalmas Sat Samapta Polres Garut Bantu Korban Gempa Lakukan Pembersihan