
SUKABUMI, Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi sejak kemarin mengakibatkan sejumlah bencana alam di Kecamatan Nyalindung. Salah satu dampak terparah terjadi di Kampung Cikawung, di mana pergerakan tanah menyebabkan jalan provinsi Nyalindung-Sagaranten Km 21 amblas.
Camat Nyalindung, Antonio, mengungkapkan bahwa bencana tersebut membuat jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. “Jalur Sukabumi-Sagaranten untuk sementara terputus, dan pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).
Antonio menjelaskan, langkah penanganan telah dilakukan melalui koordinasi dengan Forkopimcam, relawan BPBD, Tagana, Dishub Kabupaten Sukabumi, serta Bina Marga Provinsi. Alat berat juga sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama pengguna jalan yang melintas di titik-titik rawan pergerakan tanah. “Kami minta pengemudi berhati-hati dan waspada, terutama di sekitar Kampung Cikawung,” tambahnya.
Selain kerusakan jalan, Antonio menyebut hujan yang terus mengguyur juga memicu bencana lainnya di beberapa wilayah Kecamatan Nyalindung. “Bencana lain terjadi di Mekarsari dan Bojongkalong, sehingga beberapa warga harus mengungsi. Kami terus memantau situasi ini,” tandasnya.
Dampak dan Penanganan Sementara
Untuk sementara, jalur Sukabumi-Sagaranten tidak dapat dilalui hingga pembersihan selesai. Pengendara disarankan untuk menggunakan jalur alternatif untuk menghindari lokasi terdampak.
Bencana ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem, khususnya di wilayah rawan longsor seperti Sukabumi. (Juli)