BOGOR – Sejumlah legislator dari mulai tingkatan Kabupaten Bogor, hingga Provinsi Jawa Barat (Jabar), ikut dalam aksi demo pemekaran Bogor Barat, aksi tersebut dilakukan di Jalan Raya Dramaga, Selasa (24/9/24).
Bahkan para legislator itu juga kerap melakukan orasi soal pemekaran Bogor Barat, di atas mobil komando di Jalan Dramaga Bogor, salah satunya Dede Chandra Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dede Chandra alias Dechan menegaskan seluruh anggota DPRD Provinsi Jabar yang berasal dari dapil Kabupaten Bogor wajib hukumnya, untuk mendukung pemekaran Bogor Barat.
“Kalau ada anggota DPRD dari dapil Kabupaten Bogor yang tidak mendukung kita gebugin bareng-bareng, karena memang pemekaran itu adalah harga mati,” ucapnya.
Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Fraksi Demokrat itu menilai, Bogor Barat sudah sangat layak untuk dijadikan satu Kabupaten.
Dia menyebut salah satu alasan tidak segera terealisasinya tuntutan yang sudah sejak 24 tahun dilayangkan, lantaran adanya kepentingan politik.
“Maka dari itu saya katakan ini adalah kebijakan Jokowi, yang jika dia mau khusnul khotimah harus segera mekarkan Bogor Barat, karena kebijakan moratorium pemekeran Bogor Barat itu tidak ada dasar hukum yang kuat,” Ungkapnya.
Oleh karenanya, dia meminta kepada DPRRI Komisi II untuk mengelurkan PP baru melalui kemendagri.
Ia juga meminta seluruh anggota dewan atau para legislator dari mulai tingkat Kabupaten Bogor, khususnya dapil IV dan V, hingga DPRD Provinsi Jabar untuk segera bertemu dengan pemerintah pusat, membicarakan terkait kebijakan pemekeran Bogor Barat tersebut.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor juga terpantau ikut menjadi bagian dari para masa demo aksi tersebut diantaranya, Azwar Anas, Fraksi Nasdem, Ridwan Muhibi dari Fraksi Golkar, kemudian Wasto, Fraksi PKS.
Bahkan Wasto menegaskan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bogor, sangat mendukung terkait pemekaran wilayah Bogor Barat, yang saat ini menjadi tuntutan utama dari para masa demo.(Goy)
baca juga: Perampokan Satu Keluarga di Pamijahan Bogor, Pelaku Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup