Siti Mufattahah: Kepala Desa di Garut Diharapkan Gunakan Dana Desa dengan Baik

Bycyber jabar

September 30, 2024

GARUT – Anggota DPR RI Komisi XI Hj. Siti Mufattahah, menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Pendopo Kabupaten Garut, Senin 30 September 2024.

Dalam workshop ini Siti Mufattahah banyak mengundang kepala desa di Kabupaten Garut, kemudian juga turut diundang Inspektorat Kabupaten Garut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut dan para camat.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para kepala desa tentang regulasi pengelolaan dana desa.

“ Tujuannya untuk mengantiispasi agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan dana desa atau pelaporan tentang penggunaan dana desa. Dan juga hal-hal yang harus diperhatikan saat mencairkan dana desa tersebut,” jelasnya kepada media.

Siti menjelaskan, jika dana des aini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal maka akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara umum. Dana desa bisa untuk membangun dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Siti tidak berharap dana desa kemudian disalahgunakan sehingga apa yang diharapkan tadi tidak tercapai, dan justru kepala desa itu terjerat dengan masalah hukum.

Siti pun mencontohkan, sudah banyak kasus dimana kepala desa terjerat hukum karena menyalahgunakan dana desa. Ada kasus di luar Garut, kepala desa yang menggunakan dana desa untuk hiburan malam, kemudian juga dikhawatirkan dana desa itu digunakan untuk judi online.

“Ada juga yang dikhawatirkan judi online atau pinjol ini yang sangat mengkhawatirkan karena keterbukaan informasi digitalisasi yang canggih ini membuat masyarakat melek terhadap program-program yang ditawarkan kecanggihan teknologi itu,” katanya.

“ Harapannya untuk Garut terhindar dari masalah-masalah hukum dari penggunaan dana desa yang memang niatnya kami itu adalah desa itu berdaya secara ekonomi. Desa mandiri semakin banyak kemudian nanti mereka akan menjadi percontohan bagi desa-desa yang lain untuk menopang ekonomi,” katanya. (gilang)

baca juga: Perwakilan BI Jabar Gelar West Java Tourism Talks di Situ Bagendit, Garut