Soal Wacana Tanam Jagung Untuk Pakan Sapi Perah, PT. Bantargadung Gandeng BPP Berikan Penyuluhan Kepada Tiga Poktan

Byeditor

Desember 4, 2024

SUKABUMI, PT. Bantargadung didampingi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berikan penyuluhan kepada 3 (Tiga) Kelompok Tani yang di selenggarakan di Aula Kantor BPP Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (3/12/2024).

Penyuluhan tersebut juga diikuti Kelompok Tani Sukamanah, Putragaluh, dan Pasapen serta dihadiri oleh Babinsa dan Direksi PT. Bantargadung.

Perlu diketahui, ketiga kelompok tani merupakan Petani yang nantinya akan menggarap Kebun Lahan Jagung Milik PT Bantargadung yang diperuntukan untuk olahan Pakan Sapi di Perkebunan milik PT. Bantargadung.

“Salah satu fungsi kami sebagai BPP terhadap Para Petani yaitu dengan menggelar sosialisasi ini bersama para kelompok Tani yang nanti nya akan menggarap perkebunan Jagung milik PT Bantargadung,” ucap Koordinator BPP Bantargadung, Hasan kepada Cyberjabar.co.id, Selasa (3/12/2024).

Secara langsung itu akan memberikan dampak positif dan ekonomi bagi para petani yang ada Di Bantargadung. Mengingat, sebelumnya yang memang hari ini kesejahteraan petani memang sulit, yang pertama soal kepemilikan Lahan.

“Memang terdengar Agak ironis yah, seorang Petani tidak memiliki lahan, akan tetapi setelah kehadiran PT. Bantargadung mempunyai gagasan dan ide dengan gebrakan baru yaitu membuka lahan untuk ladang Jagung akan memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi para petani di Bantargadung ini, dan kami sangat terbuka atas gagasan tersebut,” imbuhnya.

Meskipun bukan lahan milik pribadi petani, kata Hasan, akan tetapi para petani bisa menjadikan lahan tersebut sebagai tempat usaha untuk bertani dengan Lahan yang sudah disediakan oleh PT Bantargadung. Tentunya akan memberikan dampak yang sangat luar biasa sekali bagi petani.

Selain itu, program tersebut juga akan menjadi salah satu yang benar-benar mendukung Pemerintah dalam mendongkrak Ketahanan Pangan dan meningkatkan kesejahteraan Para Petani di Bantargadung.

Sebelumnya juga para petani juga sempat terkendala dikarenakan kepemilikan lahan, walaupun BPP mendapatkan kucuran bantuan bibit untuk pertanian dan petani secara gratis.

“Dan itu terbukti, setiap tahun Kecamatan Bantargadung kita selalu dapat tambahan kuota benih maupun bibit yang wajib kita sebar luaskan ke Petani untuk mendukung ketahan pangan khususnya pada komoditas jagung,” paparnya.

Dan ini, masih kata Hasan, merupakan kesempatan bagi para Petani dengan hadirnya PT Bantargadung akan menjadi Solusi BPP dan para petani.

“Perkebunan punya lahan, Petani punya tenaga dan kami mempunyai bantuan benihnya. Harapan kami program yang direncanakan ini akan berjalan dengan baik, karena semua bantuan dari pemerintah terkait pertanian akan dirasakan oleh petani terutama jagung,” jelasnya.

Menurutnya, dahulu para petani bukan tidak ingin menanam jagung, hanya saja memang kendalanya selama ini bagi para petani yaitu permasalahan terkait Pemasarannya yang memang cukup sulit.

“Kalau di Perkebunan itu kan nantinya para petani yang menanam jagung tidak usah repot-repot lagi mencari pembelinya, karena Pembelinya pun adalah PT. Bantargadung yang nantinya akan diproduksi ulang untuk Pakan Sapi Perah,” ungkapnya.

“Menurut saya sih, petani tidak pernah perlu kemana-mana lagi untuk menjualnya, Nanam jagung disitu, jualnya disitu . Jadi Tidak hanya fokus bagaimana menanam jagung dan tidak khawatir lagi harus menjual kemana hasil jagung ini,” sambungnya.

Ia berharap niat baik Perusahaan PT. Bantargadung kepada para petani akan memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi para petani khususnya di wilayah Bantargadung.

“Kalau menurut saya dampaknya akan sangat luas terutama dampak pada sosial kalau ketika petani sudah bercocok tanam di Lahan itu jadi seolah-olahkan petani sudah memiliki usaha yang cukup bagi masing-masing keluarga para petani,” pungkasnya.

( Juli )