SUKABUMI – Bobroknya pembangunan Infrastruktur yang menggunakan ABPD Kabupaten Sukabumi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi II, Saefulloh terlihat geram terhadap kualitas infrastruktur publik.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 52 detik yang memperlihatkan ketegangan terjadi antara salah satu Anggota Dewan di Kabupaten Sukabumi dengan pihak CV terkait bobroknya pengerjaan pengasapalan yang dilakukan oleh pihak kontraktor.
Anggota Dewan tersebut juga menyoroti pengerjaan rehabilitasi Jalan Pakuwon-Cipeuteuy yang berlokasi di Jalan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi, yang dikeluhkan masyarakat karena diduga dikerjakan asal-asalan hingga membahayakan pengguna jalan.
Proyek ini menggunakan anggaran sebesar Rp 2.994.707.204,95 dari APBD Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2024 dan dilaksanakan oleh CV Saka Utama. Namun, meski anggarannya cukup besar, Badot mempertanyakan kualitas pekerjaan tersebut yang dinilai jauh dari harapan.
Saat melintasi jalan itu, Saefulloh menyampaikan kekecewaannya dan mempertanyakan tanggung jawab kontraktor serta pengawasan PU Kabupaten Sukabumi Pernyataannya bahkan terekam dalam sebuah video berdurasi 52 detik.
“Mana penanggung jawab? Penanggung jawabnya mana? Kekuatannya dari mana? Saya Komisi II loh, Anggota Dewan. Bagaimana ini aspal mau menempel, apa perlu dibongkar semua kalau kualitasnya seperti ini?” ujarnya dalam video tersebut, Rabu (25/10/2024).
Proyek rehabilitasi ini mencakup pengerjaan cor beton di bahu jalan dan pelapisan lataston kurang lebih sepanjang 1.800 meter, dengan target penyelesaian dalam waktu 120 hari kerja. Namun, kualitas pengerjaan yang dinilai rendah ini menjadi perhatian besar, mengingat jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat sekitar. (Juli)
baca juga: Delapan Anggota BPD Warungkiara Resmi Dilantik Oleh Camat