bekasi – Satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor tewas setelah dihukum massa di Kampung Kukun, RT 11 RW 16, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (16/10/2024). Pelaku tersebut tewas usai gagal membawa kabur sepeda motor milik warga.
“Pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh dua tersangka, salah satu tersangka ditemukan meninggal dunia,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah, Kamis (17/10/2024).
Kejadian ini bermula ketika dua pelaku, Reza dan Satria, tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor berboncengan sekitar pukul 12.00 WIB .
Reza mendapati sebuah motor terparkir dan memutuskan untuk memasuki area halaman rumah korban, MNF. Pada saat itu, gerbang halaman rumah korban kebetulan sedang tidak terkunci .
Setibanya di halaman rumah korban, Reza segera mengeluarkan sepeda motor milik korban dan membawanya dengan secara perlahan .
Namun, baru beberapa meter berjalan, paman korban, Evi, yang tengah mengendarai sepeda motor memergoki Reza dan langsung menendang menggunakan kaki kiri ke arah kendaraan yang dibawa pelaku. “Sehingga pelaku terjatuh dan melarikan diri,” ujar dia.
Setelah sempat melarikan diri, pelaku berhasil ditemukan oleh warga yang menggerebek tempat persembunyiannya di salah satu rumah warga. Dalam sebuah aksi spontan, pelaku kemudian dibawa keluar dan langsung dihadapkan pada tindakan massa .
Satria, yang menyaksikan temannya dihajar massa, berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di toilet sebuah rumah warga. Dalam pelariannya, ia sempat membacok Sumarno, salah satu warga yang mencoba mengejarnya .
“Terkena bacok bagian dada, bagian kepala juga sempat dibacok juga,” ungkap Rudy .
Rudy mengatakan, warga tetap menemukan lokasi persembunyian Satria. Warga yang kesal akhirnya menghajar Satria ramai-ramai, hingga terluka parah .
Setelah menerima laporan, polisi segera tiba di lokasi dan menangkap Satria. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, Reza dilaporkan tewas di lokasi kejadian .
“Kami bawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk melakukan pengobatan lebih lanjut,” imbuhnya .