SUKABUMI – Iqbal Salim (47), warga Kampung Cireundeu, RT 15, RW 04, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berobat rawat inap di RSUD Palabuhanratu, didiagnosa menderita sakit jantung. Ia harus bayar denda tunggakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar 92 ribu Rupiah, padahal pasien tersebut rutin setiap bulan bayar BPJS.
Iqbal Salim (47), pelanggan BPJS yang kondisinya tengah dirawat di RSUD Palabuhanratu mengaku kaget saat petugas memberi tahu bahwa ada denda sebesar 92 ribu Rupiah, karena baru satu bulan terlambat membayar iuran BPJS Kesehatan.
“Setiap terima honor bulanan dari pekerjaanku, saya langsung menuju Alfamart Indomart terdekat, membayar iuran,” kata Iqbal Salim kepada awak media, Kamis (10/10/2024).
Walaupun Iqbal Salim berusaha meyakinkan pihak petugas RSUD Palabuhanratu, dirinya rutin membayar, Namun pihak Rumah Sakit menganggap tetap ada denda.
“Kalau rumah sakit, sesuai link data yang tertera BPJS. Intinya, ada kelalaian dari pihak penyelenggaran BPJS, saya kecewa, percuma rutin bayar tiap bulan, tapi ada tunggakan pembayaran bulanan hingga muncul angka nominal denda tunggakan perawatan Rumah Sakit,” bebernya.
Iqbal menyebut, meski jumlah nominal denda hanya 92 ribu Rupiah, tetapi bagi Iqbal Salim menganggap hal ini merupakan kelalaian dari BPJS.
“Nilai angka 92 ribu bagi saya, tidak seberapa, tapi rasa kecewa seakan-akan saya lalai bayar iuran sehingga muncul angka 92 ribu Rupiah. Sehingga proses perawatan pengobatan ada kendala sedikit tentang pembayaran. Apalagi nominal seperti itu, bagi warga ekonomi kebawah, sangat bermanfaat, “Cetusnya.
Iqbal berharap, kepada pihak pengelola BPJS Kesehatan, bisa memperbaiki kinerja, agar proses berobat bagi masyarakat tidak ada kendala.
“Kejadian seperti saya alami, suatu kendala merugikan secara finansial maupun energi, terutama bagi masyarakat kelas kebawah. Padahal, saya rutin bayar iuran bulanan, untuk antisipasi tiba-tiba terjadi yang tidak diinginkan, ” jelasnya.
Sebelumnya, Iqbal Salim mengaku datang ke RSUD Palabuhanratu, pada Selasa (8/10/24), untuk berobat, lantaran dalam perjalan pulang kerja tiba-tiba alami nyeri bagian dada dan sesak nafas. Sementara dari observasi petugas kesehatan, diketahui penyebabnya sakit jantung. (Juli)
baca juga: Karang Taruna Cugenang Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Cibeureum