YJS Gelar Pendidikan Pelatih Klub Jantung Sehat Tingkat dasar dan Lanjutan, Angkatan ke-6

Bycyber jabar

September 17, 2024

Cianjur – Yayasan Jantung Indonesia Provinsi Jabar Cabang Kabupaten Cianjur mengadakan pengembangan potensi anggota dan pelatihan klub jantung sehat, melalui pendidikan pelatih klub jantung sehat tingkat dasar dan lanjutan, angkatan ke 6 tahun 2024. Acara ini digelar di hotel Sangga Buana, desa Cipendawa, kecamatan Pacet. Senin ( 17/09/2024 ).

Dalam kegiatan ini ketua yayasan jantung sehat dr. H. Suranto., MM. Menjelaskan Kegiatan hari ini pihaknya mengadakan Diklat pendidikan dan pelatihan untuk pelatih jantung sehat. dalam Diklat ini ada 2 pelatihan yaitu pelatih dasar dan pelatih lanjutan.

” Tingkatan pelatihan ini kita terapkan dalam pelatihan dasar untuk pertama proses selanjutnya setelah para pelatih ini mempunyai lokasi, dan sudah melatih nanti kita tingkatkan untuk menjadi pelatih lanjutan seperti itu prosesnya,” katanya.

Kegiatan Diklat ini berjalan selama 2 hari adapun pesertanya sendiri tidak datang dari Cianjur saja dari lima kabupaten hadir seperti Cianjur, Sukabumi, Bogor, Karawang,dan paling jauh dari Garut dengan total semua peserta ada 98 orang.

“Di dalam pelatihan klub jantung sehat ini kita tidak hanya untuk melatih senam tapi bagaimana kita melaksanakan visi misi dari yayasan jantung Indonesia itu sendiri. Karena kita juga tergabung dari yayasan jantung Indonesia pusat, provinsi,dan kabupaten,” katanya.

” Adapun visi kita sendiri adalah menjadi pelopor gaya hidup sehat, dalam lima program dalam artian sehat adalah 1,Seimbangkan gizi, 2, Enyahkan roko 3, Hadapi dan atasi stres 4, Awasi tekanan darah 5, Teratur berolahraga itulah arti daripada kata sehat,” jelasnya.

“Dengan adanya lima program sehat ini bisa menjadikan hidup kita sehat jantung kita terhindar, karena angka kematian itu banyak dari penyakit jantung seperti gagal jantung dan pembuluh darah seperti struk dan dua penyakit ini menjadi 3 besar di Indonesia,” sebutnya.

” Harapan kita para peserta pelatihan ini harus bisa menjalankan sesuai visi yang sudah ada karena ini akan bisa memplopori bagaimana menjadikan hidup sehat dengan program lima itu,” tutupnya( Btunk )